
Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka memperingati Hari Habitat Sedunia dan Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru, Yayasan Internasional WeLoveU menggelar kegiatan lingkungan bertajuk “Gerakan Clean WORLD Sedunia” di SMP W.R Supratman, Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/10/2025). Acara ini melibatkan 150 siswa dan bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 pagi ini diawali dengan sesi pendidikan lingkungan yang dipandu oleh sekitar 20 anggota WeLoveU. Dengan tema “Gerakan Clean WORLD untuk Mengosongkan Tempat Sampah Bumi”, para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai dampak pencemaran sampah di berbagai belahan dunia — mulai dari Asia, Afrika, hingga Amerika Selatan.
Melalui pemanfaatan materi visual yang menarik, WeLoveU menyampaikan informasi mengenai pengelolaan sampah yang tepat, prinsip nol sampah (zero waste), serta langkah-langkah praktis dalam kehidupan sehari-hari untuk melestarikan lingkungan.
“Kesadaran akan kebersihan harus dimulai sejak usia dini agar generasi mendatang menyadari tanggung jawab mereka terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Deski Juliana (39), anggota WeLoveU yang memimpin sesi pendidikan.
Usai sesi edukasi, para siswa dan relawan WeLoveU melakukan aksi nyata berupa kegiatan bersih-bersih di dalam dan sekitar area sekolah. Dengan penuh semangat, mereka menyusuri jalan sejauh sekitar 1 kilometer, memungut berbagai jenis sampah seperti kantong plastik, sedotan, bungkus makanan, dan gelas sekali pakai. Dalam waktu sekitar satu jam, mereka berhasil mengumpulkan sekitar 40 kilogram sampah.
Kepala Sekolah SMP W.R. Supratman, Yong King Hung, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan semangat para relawan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota WeLoveU Foundation atas aksi bersih-bersih yang luar biasa di sekolah kami. Terima kasih juga kepada pendiri WeLoveU, Ibu Zahng Gil-jah, yang telah menginspirasi para relawan untuk menjalankan misi menjaga lingkungan hidup,” ungkapnya.
Salah satu peserta muda, Ester Jupionta Pakpahan (26), turut membagikan pengalamannya. “Walaupun cuaca cukup panas, kegiatan ini terasa menyenangkan karena dilakukan bersama-sama. Saya sangat senang bisa berpartisipasi hari ini. Terima kasih WeLoveU!”
Kampanye Global dengan Hati Seorang Ibu “Gerakan Clean WORLD Sedunia” merupakan inisiatif global dari Yayasan WeLoveU yang dilandasi semangat kasih seorang ibu — merawat bumi layaknya menjaga rumah sendiri demi kesehatan seluruh keluarga manusia. Hingga Juni 2025, gerakan ini telah melibatkan lebih dari 317.000 peserta dari 76 negara, termasuk Korea Selatan, Indonesia, Peru, dan Kenya.
Di Indonesia sendiri, WeLoveU telah aktif mengadakan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, seperti aksi bersih-bersih di kawasan Tambora, Taman Sari, dan Penjaringan di Jakarta, serta penanaman 500 pohon di Medan, bekerja sama dengan Kantor Kecamatan Medan Petisah.
Selain kampanye lingkungan, WeLoveU juga dikenal aktif dalam berbagai program kesejahteraan global, seperti bantuan darurat, pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan kampanye donor darah. Melalui inisiatif “Donor Darah Sedunia”, yayasan ini turut membantu meningkatkan stok darah di berbagai negara dan menumbuhkan budaya donor darah sukarela.
Sebagai mitra resmi dari Departemen Komunikasi Global PBB (UN DGC), Yayasan WeLoveU berkomitmen untuk terus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Selama lebih dari 30 tahun, yayasan ini telah memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program kemanusiaan dan lingkungan di seluruh dunia.
Atas dedikasi dan kiprahnya, WeLoveU telah menerima berbagai penghargaan internasional, seperti: Presidential Volunteer Service Award dari Presiden Amerika Serikat. Medali Penghargaan dari Pemerintah Korea Selatan. Penghargaan Kerajaan dari Raja Kamboja dan Penghargaan Majelis Nasional dari Ekuador.
Dengan slogan “Kasih Ibu untuk Seluruh Dunia”, WeLoveU terus bergerak memperluas kebaikan dan cinta kasih kepada seluruh umat manusia, menjadikan bumi tempat yang lebih bersih, sehat, dan layak huni bagi generasi masa kini dan mendatang.
(NAI/NAI)