Debit Air Perumda Lae Nciho Menyusut Hingga 60 Persen, Layanan Terpaksa Sistem Gilir

Debit Air Perumda Lae Nciho Menyusut Hingga 60 Persen, Layanan Terpaksa Sistem Gilir
Debit Air Perumda Lae Nciho Menyusut Hingga 60 Persen, Layanan Terpaksa Sistem Gilir (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Lae Nciho Kabupaten Dairi terpaksa menerapkan layanan sistem gilir. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Teknik, Jekson Sihombing di Sidikalang, Jumat (17/10).

Keputusan pola layanan bergiliran dilakukan lantaran debit air menyusut tajam. Pasokan menurun hingga 60 persen.

“Debit air menyusut tajam. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Jekson.

Diterangkan, pada kondisi normal, debit air dari sumber atau mata air Lae Cimberah di Kecamatan Parbuluan, berada di angka 70 liter per detik. Dengan pasokan sedemikian, distribusi bisa berjalan secara maksimal.

“Sekarang, debit air menurun hingga 30 liter per detik. Jelas tidak memadai,” tandas Jekson.

Problema serius dimaksud, kata Jekson, merupkan dampak musim kemarau panjang. Menurutnya, musim kemarau sudah mencapai 6 bulan. Kalaupun sesekali atau beberapa hari daerah ini diguyur hujan, tetap belum mampu memulihkan ketersediaan di lokasi sumber.

Diutarakan, sistem giliran dimaksud dibagi beberapa lokasi. Diantaranya layanan di kawasan Lae Pinang, Sitinjo, Sibura-bura, Sidikalang kota dan permukiman lainnya.

“Kami mohon permakluman konsumen. Ini bukan kemauan menajemen. Sistem gilir merupakan pilihan terakhir agar konsumen bisa mendapatkan material vital tersebut,” kata Jekson.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi