Camat Sitinjo, Untung Roy Anakampun, Kades Sitinjo Olihin Kudadiri dan pengurus Bumdes serta pihak terkait melakukan panen kentang dikelola Bumdes Sada Ukur, Senin (20/10) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sidikalang - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sada Ukur di Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi melakuan panen kentang.
Panen dimaksud merupakan realisasi dari program ketananan pangan (ketapang) dialokasikan di Dana Desa 2025 senilai Rp235 juta.
Demikian disampaikan Kepala Desa Sitinjo, Olihin Kudadiri di sela panen di Dusun Tinjo Payung, Senin (20/10).
“Bumdes Sada Ukur berhasil mengelola program ketapang komoditi kentang. Mudah-mudahan budidaya tomat dan cabe, juga memberi hasil maksimal,” kata Olihin.
Olihin menyebut, selain orientasi profit, program ketapang memberi dampak nyata pada solidaritas masyarakat.
“Tenaga kerja, bukan hanya mengandalkan warga dari satu dusun. Tetapi penduduk satu desa. Rasa persaudaraan dan interaksi sosial pasti meningkat,” kata Olihin.
Camat Sitinjo, Untung Roy Nahampun berpesan, pengurus Bumdes semakin kompak. Ditekankan, transparansi antar anggota tetap diutamakan.
“Berdayakan lebih banyak lagi masyarakat dalam program ketapang,” pinta Untung.
Untung juga menekankan, pengurus membantu sesama warga melalui penyebaran info keberhasilan. Misalnya, bagaimana metode pertanaman serta bahan yang diperlukan, berikut teknik aplikasi.
Diutarakan, Bumdes Sada Ukur adalah kelompok pertama menggelar panen di wilayahnya. Mudah-mudahan, profit penjualan bisa meningkatkan pendapatan asli desa.
Direktur Bumdes Sada Ukur, Bercius Purba mengatakan, optimis lembaga tersebut akan meraih untung hingga puluhan juta rupiah. Prediksi tersebut dikemukakan setelah melihat sampel panenan.
“Harga kentang belakangan ini melambung. Demikian panenan, cukup membanggakan,” kata Bercius.
(SSR/RZD)