50 Ton Cabai Merah dari Jawa Diharapkan Tekan Inflasi di Sumut

50 Ton Cabai Merah dari Jawa Diharapkan Tekan Inflasi di Sumut
50 Ton Cabai Merah dari Jawa Diharapkan Tekan Inflasi di Sumut (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kolaborasi pengadaan cabai merah dilakukan 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumatera Utara (Sumut) yakni PT Dhirga Surya, PT Aneka Industri dan Jasa (AIJ) dan PT Pembangunan Prasarana Sumut dalam melakukan intervensi pasar yakni mendatangkan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa diharapkan dapat menstabilitaskan harga Cabai di pasaran sekaligus menekan salah satu penyebab terjadinya inflasi di Sumatera Utara.

Cabai Merah tersebut nantinya akan dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp55 ribu per kilogram.

"Dan pengiriman dilakukan secara bertahap, pertama 11 ton yang sudah tiba di Medan, Sabtu (18/10/2025) kemarin. Tahap kedua sebesar 22 ton dan ketiga 17 ton. Semoga dengan intervensi pasar ini, harga cabai akan terkendali," terang Direktur Utama PT Dhirga Surya Ari Wibowo SH kepada wartawan di Medan, Selasa (21/10/2025).

Ari menjelaskan, cabai merah yang didatangkan dari Jawa ini nantinya didistribusikan di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Karena dua daerah ini yang menjadi wilayah penyumbang inflasi tertinggi di Sumut.

"Beberapa pasar yang menjadi titik distribusi antara lain Pasar Induk Lau Cih, Pasar MMTC, Pasar Sei Sikambing, Pusat Pasar, Pasar Sukaramai, serta sejumlah pasar di Deli Serdang," imbuhnya.

Ari juga mengungkapkan, bahwa langkah yang diambil 3 BUMD tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Gubernur Sumut, Bobby Nasution, untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan utama penyumbang inflasi.

“Kami telah ke beberapa daerah untuk mencari stok cabai merah. Setelah mendapatkan pasokan, kami diamanatkan menjualnya sesuai HET, yakni Rp55 ribu per kilogram,” katanya.

Ari juga meminta agar distribusi cabai merah intervensi ini berjalan lancar dan sesuai ketentuan harga, Satgas Pangan Polda Sumut diharapkan turut melakukan pengawasan dan pengawalan.

"Dengan demikian, harga cabai merah di tingkat konsumen dapat tetap terkendali dan tidak melebihi HET," pungkasnya. (**)

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi