Meski harus bermain dengan 10 orang di babak kedua, 'Ayam Kinantan' berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0.

Gol semata wayang PSMS tercipta di menit ke-14 melalui aksi ciamik Rifal Lastori. Lastori sukses mencuri bola dari pemain belakang tim tamu dan mengkonversinya menjadi gol. Gol ini langsung disambut riuh rendah oleh suporter di tribun yang memadati stadion.

Sejak peluit awal dibunyikan, tuan rumah PSMS Medan tampil menekan. Serangan dari sayap kiri, khususnya lewat Ari Maring, menjadi andalan. Namun, umpan krosing Maring ke Victor Hugo belum berhasil dieksekusi dengan sempurna. Adu taktik dan permainan keras di lapangan mewarnai jalannya babak pertama.

Pertahanan rapat yang digalang oleh duet bek tengah, Erwin Gutawa dan Jeung Ho Kim, membuat striker tunggal Persiraja, Connor, kesulitan mendapatkan ruang tembak. Erwin Gutawa tampil gemilang beberapa kali berhasil menghadang pergerakan Connor.

Usai unggul 1-0, skuad asuhan Kas Hartadi tampil makin praktis dengan umpan-umpan pendek. Di sisi lain, Persiraja yang tak ingin menyerah mencoba membalas dengan umpan panjang, namun tak membuahkan peluang berarti. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan kian memanas. Petaka menimpa PSMS di menit ke-55 ketika Qadri diusir wasit keluar lapangan karena melakukan pelanggaran keras, membuat 'Ayam Kinantan' harus bermain dengan 10 orang.

Meski kehilangan satu pemain, daya dobrak PSMS tidak kendor. Pelatih Persiraja, Ahyar Ilyas, merespons dengan melakukan pergantian pemain, memasukkan Mahyuddin menggantikan Putro Nugroho.

Pelatih PSMS, Welliansyah, juga melakukan rotasi ganda, memasukkan Rudiyana dan Lutfi Umam untuk mengubah ritme permainan.

Memasuki masa injury time, Persiraja menggempur pertahanan tuan rumah habis-habisan. Namun, disiplinnya barisan pertahanan "Ayam Kinantan" membuat tim tamu frustrasi. PSMS berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang dibunyikan.

Usai laga, Pelatih Persiraja, Ahyar Ilyas, dengan besar hati mengucapkan selamat kepada PSMS Medan.

"Memang sejak awal laga kami sudah mendominasi. Hasil ini memang membuat kami kecewa. Ini pelajaran buat kami dan melakukan koreksi menyeluruh," ujar Ahyar dalam konferensi pers.

Ia mengakui, di 15 menit terakhir timnya kesulitan membongkar pertahanan PSMS yang bermain menumpuk.

Sementara itu, Asisten Pelatih PSMS Medan, Welliansyah, memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain dan suporter.

"Ini luar biasa. Kita kalah jumlah pemain tapi bisa menang tipis lawan Persiraja. Semoga tren kemenangan ini bisa kita pertahankan di laga selanjutnya," tutup Welli bangga.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi PSMS untuk menatap laga selanjutnya.

(JW/RZD)