Kegiatan ini juga menjadi momentum deklarasi Gerakan Wahana Waqaf Hijau Nusantara, sebagai implementasi program ekoteologi Kementerian Agama Republik Indonesia.

Gerakan ini menjadi langkah awal komitmen kampus dalam mewujudkan green campus dan pendidikan berwawasan ekoteologi.

Hadir dalam acara itu, Rektor UIN Syahada, Prof. Dr. Darwis Dasopang, M.Ag., perwakilan NSHE dan jajaran civitas akademika.

Rektor UIN Syahada, Prof. Darwis Dasopang, menyampaikan penanaman pohon merupakan bentuk nyata dari upaya menyambung hubungan manusia dengan Allah SWT melalui keseimbangan alam.

“Kita sesungguhnya sedang menyambung hubungan dengan Allah SWT dan membangun harmoni dengan alam. Inilah ilmu yang tidak hanya berhenti di ruang kuliah, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujar Prof. Darwis.

Ia menegaskan, UIN Syahada berkomitmen menjadi kampus teladan yang tidak hanya unggul dalam bidang keilmuan, tetapi juga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Mari kita jadikan gerakan ekoteologi ini sebagai penyatu hubungan bumi dan langit. Terima kasih kepada PT NSHE atau PLTA Batangtoru atas kolaborasinya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Prof. DR Arbanur Rasyid MA menjelaskan, penanaman 1.000 pohon ini merupakan langkah awal dari target 100 titik penanaman yang akan dilaksanakan di berbagai lokasi, terutama di sekitar bibir sungai.

“Penanaman ini tidak hanya di sini saja, tetapi juga di lingkungan lain UIN Syahada. Ini awal dari 100 titik yang kami targetkan, dan harus ada perawatan berkelanjutan. Semoga diridai Allah SWT,” tuturnya.

Mewakili PT NSHE selaku Pengelola PLTA Batangtoru, M.Saleh Ritonga menyampaikan apresiasi atas kerja sama UIN Syahada P.Sidimpuan dalam mendukung pelestarian lingkungan.

“Sama seperti PLTA Batangtoru, tanpa pohon dan hutan, pembangkit listrik tidak akan bisa beroperasi. Mohon doa agar PLTA segera beroperasi pada Desember 2025 mendatang. Terima kasih atas kerja sama Civitas Akademika UIN Syahada,” ujarnya.

Melalui gerakan bersama ini, UIN Syahada Padangsidimpuan berharap semangat Waqaf Hijau Nusantara dapat menjadi contoh nasional dalam mengintegrasikan nilai keislaman, pendidikan, dan pelestarian alam.

Sebelumnya Ketua Panitia DR Latif Kahfi Nasution melaporkan, total jumlah bibit yang di serahkan PLTA Batangtoru itu sebanyak 1000 bibit dengan rincian petai 340, Kayu Afrika 460, Aren 30, Torop 20, Durian 50, Jambu-Jambuan 50 dan Kayu Manis 50.

"1000 pohon itu nantinya akan ditanam dilahan - lahan kosong belakang gedung fakultas dan asrama UIN Syahada,"ujarnya.

(HIH/BR)