Untuk Juara Kedua diraih Rahmat Aidil, Juara Ketiga Ananda Pratiwi, Harapan Satu Yuli Ardiani Pohan dan Harapan Kedua Audry Gibrania.

Kompetisi Barista tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT AR yang juga dirangkai dengan penutupan pelatihan operator Articulated Dump Truck (ADT).

Manager Community Development PT AR, Rohani Simbolon, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, terutama menghadapi masa pasca tambang.

Dikatakan, sebanyak 15 barista telah berhasil meraih sertifikat kompetensi dan siap membuka usaha mandiri.

"Salah satu tujuan utama program PPM adalah membentuk kemandirian masyarakat,"ujarnya.

Diharapkannya, 70 persen masyarakat lokal yang selama ini bergantung pada tambang, ke depan dapat hidup mandiri,”katanya.

Rohani menambahkan, program PPM PTAR tidak hanya berfokus pada pelatihan barista, tetapi juga mencakup pelatihan keterampilan lain seperti perbaikan AC, otomotif, dan berbagai bidang jasa yang relevan.

“Ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari proses panjang menuju kemandirian masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, pelatihan operator ADT yang juga menjadi bagian kegiatan PPM dilaksanakan bekerja sama dengan PT Macmahon Mining Services (MMS).

Dari 388 peserta yang mendaftar, hanya 15 orang terbaik yang lolos seleksi dan mengikuti pelatihan intensif selama lebih dari dua bulan.

Project Manager PT Macmahon Mining Services Site Martabe, Canny Makadada, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik dan memperoleh sertifikat resmi.

“Pelatihan ini bukan sekadar program keterampilan, tetapi juga pembentukan sumber daya manusia yang siap bersaing. Sertifikat ini menjadi bukti kompetensi yang diakui dan dapat digunakan untuk bekerja di berbagai perusahaan, bukan hanya di tambang Martabe,”tegasnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapsel Ahmad Raja Nasution, memberikan apresiasi kepada PT AR atas dukungannya terhadap peningkatan keterampilan masyarakat.

“Apa yang telah dilakukan PT AR sejalan dengan program pemerintah dalam menciptakan peluang kerja. Sertifikat yang diperoleh para peserta menjadi modal penting untuk masuk ke dunia industri, baik di sektor tambang maupun di luar tambang,” ujarnya.

(HIH/BR)