Pria di Simalungun Tersambar Kereta Api (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Simalungun - Sherwin Rajagukguk (30), seorang pria di Simalungun tersambar kereta api di jalur KA, Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok. Peristiwa terjadi Selasa sore, 28 Oktober 2025, pukul 15.30 WIB.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba menjelaskan, peristiwa berawal saat korban yang merupakan warga Jalan Tuan Gunung Purba Lingkungan IX, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun berada di jalur kiri rel kereta api.
Pada saat itu, melintas kereta api KAU 103 Siantar Ekspres realisasi Pematangsiantar menuju Kota Medan. Saat kejadian Sherwin sedang bermain handphone menggunakan headset.
"Korban saat itu berada jalur rel sambil menggunakan handphone dengan headset. Mengingat korban mengalami gangguan pendengaran, tidak mendengar datangnya suara kereta api sehingga tersenggol," terang Verry.
Akibat kecelakaan, Verry mengungkapkan korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Polsek Serbelawan menerima laporan turun ke lokasi, lalu dibantu warga sekitar langsung mengevakuasi Sherwin ke Rumah Sakit terdekat.
"Korban Sherwin Rajagukguk mengalami patah tulang kaki kanan, luka di dahi, dan luka di bahu kanan akibat tersenggol kereta api," Verry menuturkan.
Verry mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak berada di jalur rel kereta api. Penggunaan headset di dekat jalur rel sangat berbahaya, karena dapat mengurangi kewaspadaan terhadap datangnya kereta api.
Verry menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat tentang bahaya jalur kereta api. Karena jalur kereta api area berbahaya dan bukan tempat untuk beraktivitas.
"Masyarakat harus memahami risiko tinggi berada di sekitar jalur rel, apalagi sambil menggunakan perangkat yang mengurangi pendengaran," pungkasnya.
(REL/RZD)