Banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini mengakibatkan ribuan rumah warga terendam air, dan ribuan kepala keluarga yang terdampak, sehingga harus mengungsi, baik di posko pengungsian maupun ke tempat keluarga mereka yang tidak terdampak banjir.

Pasca terjadinya banjir tersebut, beberapa titik badan jalan yang merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) jurusan Kecamatan Seirampah menuju Kecamatan Tanjung Beringin mengalami kerusakan yang parah.

Hasil pantauan, Selasa (28/10) terlihat badan jalan di Dusun VII Kampung Pala Desa Seirampah, Kecamatan Seirampah banyak yang rusak berat akibat aspal jalan terkupas dan bahkan berlobang-lobang.

Demikian pula badan jalan di Dusun I Keramat Asam dan Dusun III Simpang Kelapa Sawit serta Dusun V Jalan Mesjid Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin banyak badan jalan yang aspal lekang dikikis air, sehingga menimbulkan lobang yang sangat membahayakan bagi warga yang menggunakan jalan tersebut.

Apalagi di sepanjang ruas jalan mulai dari Dusun III Simpang Kelapa Sawit menuju Dusun V Jalan Mesjid tidak ada lampu penerangan jalan umum, sehingga suasana gelap gulita pada malam hari sangat dikhawatirkan terjadinya kecelakaan bagi pengendera, karena lobang yang ada di badan jalan tidak kelihatan.

Baharuddin (67) warga Dusun V Jalan Mesjid mengakui rusaknya jalan tersebut akibat banjir yang terjadi sekitar dua pekan yang lalu.

Untuk itu ia berharap kepada Gubernur Sumut kiranya dapat memerintahkan Dinas PU untuk segera memperbaiki jalan yang rusam, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita minta Pak Boby Nasution untuk dapat dengan segera memperbaiki badan jalan yang rusak, sebab jalan ini merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," pintanya.

(BAH/RZD)