Konsumen Pertamax Keluhkan Layanan Self Service di SPBU Pertamina

Konsumen Pertamax Keluhkan Layanan Self Service di SPBU Pertamina
Konsumen Pertamax Keluhkan Layanan Self Service di SPBU Pertamina (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Konsumen konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax mengeluhkan layanan self service di Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina bernomor 11.201.101 Jalan Yos Sudarso, Kota Medan.

Keluhan disampikan Wahyudi, warga Medan Perjuangan. Diceritakan Yudi, sapaan akrabnya, pada Sabtu (25/10/2025), dirinya mengisi BBM Pertamax di SPBU Samping Kantor Pertamina tersebut.

“Saat itu saya isi Pertamax di SPBU 11.201.101 Jalan Yos Sudarso, pengguna sepeda motor harus isi BBM sendiri (self service). Termasuk yang mengisi Pertamax dan Pertamax Turbo,” kata Yudi kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).

Padahal, sepengetahuan Yudi, di SPBU COCO lain seperti SPBU COCO 11.201.107 di Jalan HM Yamin Medan, SPBU COCO 11.201.102 di Jalan Merak Jingga, termasuk juga SPBU yang dikelola swasta, hanya yang isi pPertalite mengisi sendiri dan konsumen Pertamax maupun Pertamax Turbo masih diisikan petugas.

“Nah, ada spanduk pengumuman terpasang di dekat mesin pengisi BBM sepeda motor di SPBU 11.201.101 yang di dalamnya tertulis jelas bahwa mulai minggu pertama Juli 2025, konsumen Pertalite roda 2 yang dilayani dengan self services,” sebutnya.

Namun nyatanya, ungkap Yudi, petugas SPBU di bagian sepeda motor bernama Muhammad pada saat itu, Sabtu, 25 Oktober 2025, menolak membantu mengisi konsumen sepeda motor yang mengisi Pertamax dan Pertamax Turbo.

“Kata dia, sikapnya itu merupakan kebijakan perusahaan ,dan dia hanya menjalankan tugas sesuai ketentuan perusahaan,” ungkapnya.

Yudi mempertanyakan apakah pengguna sepeda motor sudah pasti lebih mahir pakai mesin pengisi BBM dibanding pengguna mobil. Sehingga mereka harus mengisi sendiri, meskipun berpotensi tumpah dan membahayakan keselamatan orang lain di SPBU.

Atau, lanjutnya, apakah karena penggguna mobil membayar Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo lebih mahal dibandingkan pengguna sepeda motor. Sehingga mereka layak dilayani lebih baik dan tak perlu turun dari mobil saat pengisian.

“Bukankah sebagian besar dari mereka juga enggak layak pakai Pertalite. Atau karena di SPBU itu BBM-nya engga dicampur air? Jadi para pengguna sepeda motor bisa lihat sendiri kualitas BBM yang diisikan ke motornya,” ucapnya.

Yudi juga mempertanyakan, apakah self service bagi pengguna motor ini bentuk layanan lebih Pertamina setelah tidak ada SPBU pesaing.

“Berhubung peristiwa itu terjadi di SPBU COCO, apakah itu jadi wajah kebijakan pelayanan Pertamina Patra Niaga ke depannya,” tandasnya.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi