Sebanyak sepuluh siswa dari tiap jenjang SD, SMP, dan SMA di Kota Medan serta Kabupaten Deli Serdang terpilih atas semangat, kreativitas, dan dedikasi mereka dalam mengimplementasikan literasi baca tulis. Para peserta terbaik bersama guru pendamping diundang untuk mengikuti Selebrasi Literasi Baca Tulis yang menjadi bagian dari kegiatan Evaluasi Bimbingan Teknis Literasi Baca Tulis 2025.

“Program ini kami rancang tidak hanya sebagai pelatihan, tetapi juga sebagai gerakan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi sejak dini. Kami ingin para peserta menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing,” ujar Ketua Panitia, Wartono.

Kegiatan puncak dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025, kegiatan berlangsung hanya satu hari dimulai dari pagi hingga sore hari dan dibuka oleh perwakilan jajaran petinggi yang datang dalam kegiatan tersebut, bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) BBL Medan, Jalan Setiabudi No. 75, Helvetia, Medan

Kegiatan ini juga di hadari oleh para kepala satuan pendidikan dan instansi terkait rekaktan untuk menugaskan satu staf atau guru pendamping menghadiri kegiatan dengan membawa surat tugas. Untuk mempermudah komunikasi agar menjadi pendamping siswa yang akan mengikuti kegiatan bimtek dan mendampingi siswa yangengikuti lomba final, serta memberikan arahan kepada siswa yang mengikuti kegiatan tersebut dan nantinya akan menjadi bekal mereka untuk di implementasikan di sekolah mitra masing-masing.

Selain di hadiri oleh para kepala sekolah kegiatan ini juga dihadairi oleh bapak kepala Dinas pendidikan yang diwakili oleh staffnya serta kepala BBMVP BBL dan jajaran petinggi di BBSU.

Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian program pembinaan literasi yang telah diikuti oleh 641 pelajar dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara, terdiri dari 210 siswa SD, 204 siswa SMP, dan 220 siswa SMA. Setiap jenjang difokuskan pada penguatan keterampilan yang berbeda:

SMA : membaca kritis dan menulis reflektif,

SMP : membaca cepat dan memahami makna,

SD : mengulas cerita anak dan menulis ringkasan bacaan.

Melalui kegiatan ini, BBPSU berharap kemampuan literasi pelajar dapat meningkat secara berkelanjutan dan memberi pengaruh positif di lingkungan sekolah masing-masing. “Kami berharap kegiatan ini memberi dampak berantai. Minimal satu peserta bisa menginspirasi temannya untuk lebih gemar membaca dan menulis,” ujar Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara.

Program Bimbingan Teknis Literasi Baca Tulis merupakan bagian dari agenda tahunan Balai Bahasa Sumatera Utara dalam upaya memperkuat ekosistem literasi daerah dan mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional. Sebagaimana semangat yang disampaikan dalam kegiatan ini: “Membaca menumbuhkan pengetahuan, menulis meneguhkan peradaban.”

kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh siswa yang ada di Sumatera utara untuk terus meningkatkan literasi mereka dalam membaca dan menulis dikarenakan membaca dan menulis akan memberikan dampak yang bearti bagi jenjang karir dan pendidikan mereka di kemudian hari. Serta kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi bagi lembaga-lembaga yang menaungi pendidikan di kota untuk terus berbenah mengikuti kurikulum yang sudah di susun oleh pusat serta mengasah keterampilan siswa untuk menulis, memahami dan membaca secara ringkas dan cepat serta mampu menarik makna dari yang mereka baca dan pahami dan dapat membedakan mana informasi yang benar dan valid dan informasi yang kurang benar