Balai Bahasa Sumut Apresiasi Lembaga Pembinaan dan Layanan Bahasa Hukum Melalui Penghargaan Wajah Bahasa

Balai Bahasa Sumut Apresiasi Lembaga Pembinaan dan Layanan Bahasa Hukum Melalui Penghargaan Wajah Bahasa
Kepala Balai Bahasa Sumut Marianto, MHum memberikan penghargaan Wajah Bahasa 2024. (Analisadaily/Asyatun Rodhiah)

Analisadaily.com, Medan - Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Aprsesiasai Lembaga Layanan Profesional Pembinaan dan Bahasa Hukum di Hotel Santika Primiere Dyandra, Senin (11/11/2024).

Hadir pada kegiatan ini Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Sumatera Utara, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Direktur Reserse Siber Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Ketua BIPA UMSU, Ketua Kelompok Profesional Pembinaan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, dan lainnya.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Sumatera Utara Marianto, M.Hum, yang menekankan pentingnya pengutamaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari baik di Ruang Publik dan Dokumen Lembaga di Provinsi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas penggunaan bahasa dalam konteks hukum, sekaligus mendorong standar bahasa yang jelas dan tepat dalam dunia profesional.

"Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak lembaga untuk berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia," ujarnya.

Marianto menegaskan, selama tiga tahun Balai Bahasa Sumatera Utara telah membangun komunikasi dengan kurang lebih 45 – 47 Lembaga dalam rangka pengutamaan Bahasa Negara. Pengutamaan Bahasa Negara ini ada dua aspek besar, yang pertama adalah penggunaan Bahasa di tata naskah dinas, seperti surat – surat undangan, sesuatu yang mereka kirimkan kepada lembaga lain yang mewakili wajah mereka melalui persuratan dan sebagainya.

"Yang kedua adalah aspek yang berhubungan dengan penggunaan Bahasa di ruang public lembaga tersebut, artinya sebetulnya ada aturan, ada UU yang mengatur tentang penggunaan Bahasa di ruang public itu sehingga seberapa jauh penggunaan Bahasa negara berdasarkan aturan yang telah berlaku," tegasnya.

Penghargaan Wajah Bahasa oleh BBSU.
Karena itu, Balai Bahasa Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada lembaga-lembaga yang telah menguatkan lembaga-lembaganya baik dari aspek tata naskah dinas, seperti ejaan, pilihan kata, pengkalimatan, bagaimana paragraf nya dibuat, dan bagaimana satuan paragraf itu menjadi sesuatu yang padu sehingga mewakili surat yang efektif untuk lembaga tersebut.

"Harapan kedepannya adalah 45 – 47 lembaga ini merupakan lembaga model, nanti kami akan meneruskan ke lembaga lain, artinya kami akan bergeser ke lembaga lain dan kami akan merujuk kepada 45 lembaga ini sebagai lembaga model yang telah kami bina selama tiga tahun. Kami akan menyampaikan kepada masyarakat, kepada lembaga yang lain, belajar lah kepada lembaga yang telah kami bina di tahun 2022 sampai tahun 2024 ini, sehingga mereka akan menjadi lembaga model yang sebetulnya sudah tau bagaimana konsep pengutamaan Bahasa negara baik itu di lembaga pemerintahan, lembaga swasta maupun lembaga pendidikan," ujarnya.

Marianto menjelaskan, lembaga pemerintahan, lembaga swasta dan lembaga pendidikan merespons dengan baik kerja sama yang dilakukan. Namun, tantangannya sangat berbeda, misalnya tantangan di lembaga pendidikan tentu jauh lebih mudah dibandingkan dengan lembaga swasta karena lembaga swasta ini tantangannya luar biasa. "Bahkan yang sebetulnya akan kita tangani ini adalah lembaga swasta yang berbadan hukum Indonesia," tegasnya.

Penghargaan Wajah Bahasa ini sendiri diberikan kepada 47 lembaga binaan yang berhasil mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia. Terdapat tiga kategori penghargaan, lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan lembaga swasta. Lembaga swasta yang ikut pada ajang apresiasai wajah bahasa di antaranya: Hotel LePolonia, Hotel Emerald Garden, RMK Pondok Punokawan, Hotel Karibia Boutique, Hotel Travelers Suites, Hotel Radisson, Hotel Grandhika Setia Budi Medan, Hotel Madani, Hotel Swiss-Bellin dan PT Canang Indah Industri.

Sementara Lembaga Pendidikan yang ikut pada ajang apresiasi wajah bahasa diantaranya: SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, MAN 1 Medan, MAN 2 Medan, UPT SMP Negeri 17 Medan, SMP Negeri 35 Medan, SMP Negeri 27 Medan, SMA Negeri 2 Medan, Universitas Potensi Utama, SMA Negeri 1 Binjai, SMA Negeri 2 Binjai, SMA Negeri 6 Binjai, SMA Negeri 13 Binjai, SMA negeri 7 Binjai, SMK Negeri 1 Lubukpakam, SMK Negeri 2 Lubuk Pakam, UPT SPF SMP Negeri 2 Lubuk Pakam, UPT SPF SMP Negeri 1 Lubuk Pakam, UPT SPF SMP Negeri 1 Beringin, SMP-IT Nurul Ilmi Medan Estate, SMA Swasta Sultan Iskandar Muda, Universitas Medan Area,

Lembaga Pemerintahan yang ikut pada ajang apresiasai wajah bahasa diantaranya: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera UItara, Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Dinas Perhubungan Kabupaten Deli Serdang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Deli Serdang, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Deli Serdang, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian Kabupaten Deli Serdang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina, Konnstruksi Kabupaten Deli Serdang, Dinas Perpusatakaan dan Arsip Kabupaten Deli Serdang, Satuan Pamong Praja Kabupaten Deli Serdang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deli Serdang, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang, Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dan Kantor Regional VI BKN Medan.

Dalam kategori lembaga swasta, penghargaan Wajah Bahasa diberikan kepada Rumah Makan Pondok Punokawan, yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menggunakan bahasa Indonesia secara profesional dalam komunikasi dengan pelanggan dan publik. Sementara itu, dalam kategori lembaga pendidikan, Universitas Medan Area berhasil meraih penghargaan atas upayanya dalam memajukan penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah di lingkungan kampus. Adapun dalam kategori lembaga pemerintah, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Deli Serdang terpilih sebagai pemenang berkat konsistensinya dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam administrasi dan komunikasi resmi pemerintah.

Penghargaan Wajah Bahasa oleh BBSU.
Kepala Balai Bahasa Sumut, Marianto usai memberikan penghargaan mengungkapkan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak lembaga agar terus mematuhi aturan bahasa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang hukum, administrasi, dan komunikasi publik. “Penggunaan bahasa Indonesia yang benar dan baik sangat penting untuk menjaga kualitas komunikasi, baik di lingkungan pendidikan, pemerintahan, maupun dunia usaha. Penganugerahan penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk terus meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah yang berlaku, sehingga dapat berkontribusi pada upaya pelestarian dan pemajuan bahasa nasional," tegasnya.

Diharapkan melalui penghargaan Wajah Bahasa ini, lebih banyak lembaga akan terinspirasi untuk terus memelihara dan meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam konteks hukum, pemerintahan, pendidikan, maupun dunia usaha. Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara akan terus berkomitmen untuk mendorong lembaga-lembaga di wilayah ini agar menjadikan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi yang efektif dan profesional, guna mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas dan paham akan pentingnya bahasa yang tepat dalam setiap aspek kehidupan.

(SIA/BR)

Baca Juga

Rekomendasi