Erman Tale Daulay: Dalihan Natolu dan Layar Bugis Pembawa Kekompakan

Erman Tale Daulay: Dalihan Natolu dan Layar Bugis Pembawa Kekompakan
Erman Tale Daulay (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Ketua Umum Sehati Nusantara, Erman Tale Daulay menyebutkan, Dalihan Na Tolu falsafah hidup dan sistem kekerabatan yang sangat dijunjung tinggi dan menjadi simbol penting bagi masyarakat di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) ada kemiripan dengan Layar Bugis. Artinya sama-sama pembawa kekompakan.

Hal ini disampaikan Ketum Sehati Nusantara Erman Tale Daulay pada rilis pers yang diterima wartawan, Sabtu (1/11/2025).

"Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang rahasia keakraban dan kekompakan masyarakat Bugis? Atau mungkin Anda penasaran dengan kekuatan marsialapari di Tabagsel? Mari kita jelajahi! Masyarakat Bugis dikenal dengan ketangguhan pelautnya," sebutnya.

Lanjut Erman Daulay, ketika melaut, mereka memiliki prinsip yang kuat: begitu dengkul terbenam di tepi laut, tidak ada kata mundur. Semua personel kapal harus kompak dan siap menghadapi tantangan badai hebat di depan sana. Sukses bersatu di tengah laut, kekompakan itu pun berlanjut di darat.

Nah, prinsip kekompakan ini juga dapat ditemukan di Padang Bolak/Paluta, di mana masyarakat menjunjung tinggi adat Dalihan Natolu. Adat ini mengajarkan kita tentang pentingnya hormat, akrab, dan elegan dalam berinteraksi dengan orang lain. Nilai-nilai ini menjadi kunci keakraban dan kekompakan masyarakat Padang Bolak/Paluta.

Salah satu contoh, lanjut Erman yang juga host ternama bincang tipis-tipis ini, kekompakan masyarakat Paluta adalah budaya marsialapari, semacam arisan mengerjakan sawah. Budaya ini menjadi simbol kekuatan dan kekompakan masyarakat Paluta. Dengan marsialapari, masyarakat dapat bekerja sama dan saling membantu dalam mengerjakan sawah, sehingga meningkatkan hasil panen dan memperkuat hubungan sosial.

“Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kekompakan dan keakraban adalah nilai-nilai yang sangat penting dalam masyarakat Bugis dan Paluta. Mari kita lestarikan adat dan budaya kita, agar kita dapat terus hidup harmonis dan sejahtera,” harapnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi