"Saya bangga atas keberhasilan klub voli Langkat yang berhasil meraih juara 3 di ajang tingkat provinsi dengan mengandalkan sepenuhnya pemain lokal asal Langkat," ujar Afandin saat menerima audiensi dari pengurus PBVSI Langkat di ruang kerjanya, Selasa (4/11/2025).

Pencapaian tersebut menurut Afandin merupakan bukti nyata semangat dan potensi besar atlet daerah yang perlu terus dikembangkan.

“Ini bentuk penghargaan saya atas prestasi yang diraih anak-anak asal Langkat. Berjuanglah dengan maksimal dan jangan lupa berdoa dan Pemerintah Kabupaten Langkat siap memberikan reward dan bonus bagi tim yang kembali menorehkan prestasi,” ungkap Afandin.

Sementara itu, Ketua PBVSI Langkat Edi Bahagia juga melaporkan rencana pelaksanaan turnamen bola voli piala Bupati Langkat tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Langkat yang akan digelar pada 17–22 November 2025 di Lapangan Voli Alun-Alun T. Amir Hamzah, Stabat.

Turnamen tersebut, sebut Edi, diharapkan menjadi wadah pembinaan dan penjaringan atlet muda potensial dari berbagai sekolah. Selain itu, PBVSI Langkat juga tengah menyiapkan skuad untuk mengikuti turnamen voli di Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Pematang Siantar pada bulan yang sama.

“Kami akan terus mengasah kemampuan dan menjaring bibit-bibit unggul voli Kabupaten Langkat,” ujar Edi.

Menyikapi hal tersebut, Afandin menyambut positif agenda PBVSI tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan turnamen Bupati Cup.

Bahkan pria yang akrab dipanggil bang Ondim ini menilai kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba serta mendorong semangat hidup sehat dan sportif.

“Turnamen ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga momentum untuk menjauhkan generasi muda dari narkoba dan menghidupkan kembali semangat olahraga di Kabupaten Langkat yang kita cintai,” tegas Ondim.

Sebagai Ketua KONI Langkat, Afandin juga mengungkapkan rencananya untuk menyelenggarakan Turnamen Voli Open se-Sumatera Utara, dimana ajang tersebut dapat menjadi sarana bagi pemain lokal Langkat untuk mengasah kemampuan sekaligus memperluas pengalaman bertanding melawan tim-tim kuat dari berbagai daerah.

“Ini akan menjadi titik balik kebangkitan olahraga voli di Langkat. Kita ingin Langkat dikenal bukan hanya karena semangatnya, tapi juga karena prestasinya di dunia olahraga,” pungkas Ondim.

(HPG/WITA)