Akhmad Gojali Banggakan Prestasi Prabowo Baik Nasional Maupun Internasional

Akhmad Gojali Banggakan Prestasi  Prabowo Baik Nasional Maupun Internasional
Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Akhmad Gojali Harahap (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Akhmad Gojali Harahap, menilai sejumlah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan hasil positif menjelang akhir tahun 2025.

Hal itu disampaikannya dalam tayangan Bincang Tipis-Tipis dipandu host Erman Tale Daulay yang membahas perjalanan satu tahun pemerintahan Prabowo, Rabu (5/11/2025).

Menurut Gojali, beberapa agenda utama seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih berjalan sesuai dengan visi Asta Cita, meskipun masih menghadapi tantangan teknis di lapangan.

“Program MBG ini memang belum sempurna, tapi jangan dijadikan bahan cemoohan. Justru semangatnya adalah memperbaiki. Ini sangat dibutuhkan anak-anak kita, bukan hanya hari ini tapi untuk masa depan,” ujar Gojali.

Ia menyebut antusiasme masyarakat terhadap MBG cukup tinggi di berbagai daerah, baik dari kalangan pelajar, orang tua, maupun masyarakat sekitar yang turut merasakan manfaatnya.

Gojali menambahkan, salahsatu aspek penting dalam membangun dari desa adalah penguatan Koperasi Merah Putih. Menurutnya, koperasi ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi masyarakat desa, terutama dalam menghadapi persoalan permodalan dan menghindari praktik rentenir yang meresahkan.

“Koperasi Merah Putih harus menjadi jawaban atas keresahan masyarakat desa terhadap masalah permodalan. Kalau ini berjalan, nanti di desa akan tumbuh ekosistem ekonomi yang sehat, petani sebagai produsen, koperasi sebagai pengelola, dan masyarakat sebagai konsumen. Jadi, berputar di situ saja. Simbiosis mutualisme,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa DPP Prabowo Mania 08 terus melakukan kajian dan evaluasi terhadap berbagai kebijakan pemerintah, termasuk MBG, ketahanan pangan, serta penguatan koperasi, sebagai bentuk dukungan terhadap arah kebijakan nasional.

Dalam kesempatan itu, Gojali juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari kedaulatan bangsa, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo. Ia menilai sektor pertanian mulai menunjukkan kemajuan nyata.

“Kita melihat saat ini sudah ada kemajuan signifikan di sektor pertanian. Pemerintah tengah mencetak lahan sawah baru dan memperkuat produksi nasional untuk mengantisipasi krisis pangan,” katanya.

Pandangan Gojali sejalan dengan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan peningkatan produksi beras nasional sepanjang 2025.

Berdasarkan Survei Kerangka Sampel Area (KSA), produksi beras nasional Januari–Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, naik 4,15 juta ton atau 13,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa peningkatan tersebut dipicu oleh naiknya produksi padi yang diperkirakan mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG), atau naik 13,55% dari tahun sebelumnya.

“Peningkatan paling signifikan terjadi pada periode Januari–April 2025, di mana produksi beras naik hingga 26,54%,” ujar Pudji.

BPS mencatat potensi produksi beras terbesar berasal dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, diikuti wilayah Sumatera (Lampung, Aceh, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara), serta Sulawesi Selatan dan Tengah, juga sebagian dari Bali, NTB, dan Kalimantan Selatan.

Gojali yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB PMII di era Ketua Umum Nusron Wahid Menteri ATR dan BPN) menegaskan, pihaknya akan terus berperan aktif mengawal visi dan program pemerintah.

“Kita dukung penuh pemerintah. Kritik boleh, tapi yang terpenting adalah kontribusi nyata,” tutupnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi