Dari Rencana Lima Tahun ke-14 Menuju Rencana Lima Tahun ke-15: Menulis Bab Baru Modernisasi Ala Tiongkok

Dari Rencana Lima Tahun ke-14 Menuju Rencana Lima Tahun ke-15: Menulis Bab Baru Modernisasi Ala Tiongkok
Huang He, Konjen RRT di Medan (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sidang Pleno Keempat Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-20 baru-baru ini diadakan di Beijing. Rapat tersebut merangkum pencapaian yang dibuat selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (tahun 2021-2025), mempertimbangkan dan menyetujui proposal untuk Rencana Lima Tahun ke-15 (tahun 2026-2030), dan menguraikan cetak biru untuk pembangunan Tiongkok selama lima tahun ke depan.

Perumusan ilmiah dan penerapan berkelanjutan rencana lima tahun merupakan pengalaman penting PKT dalam memerintah negara dan merupakan kelebihan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok.

Sejak tahun 1953, Tiongkok telah menerapkan Rencana Lima Tahun sebanyak 14 kali berturut-turut, membangun masyarakat sejahtera moderat secara menyeluruh, secara historis memecahkan masalah kemiskinan absolut, dan kini sedang bergerak menuju sasaran membangun negara sosialis modern secara menyeluruh.

Selama lima tahun terakhir, menghadapi situasi internasional yang kompleks dan tugas reformasi serta pembangunan domestik yang berat, Tiongkok telah mencapai pencapaian luar biasa dalam pembangunan ekonomi dan sosial: pertumbuhan rata-rata PDB adalah 5,5% per tahun, dan output ekonomi pada tahun 2024 mencapai sekitar 18,9 triliun dolar AS, setara dengan sekitar 17% dari total output ekonomi dunia. PDB per kapita telah meningkat dari 10.632 dolar AS pada tahun 2020 menjadi 13.445 dolar AS pada tahun 2024, dan angka harapan hidup telah meningkat dari 77,9 tahun menjadi 79,0 tahun.

Tingkat kesehatan penduduk terus membaik. Kontribusi tahunan rata-rata Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi global bertahan di sekitar 30%, menjadikannya sebagai mesin pembangunan ekonomi global yang paling stabil dan dapat diandalkan.

Mulai tahun 2026, Tiongkok akan menerapkan Rencana Lima Tahun ke-15. Lima tahun ke depan akan menjadi periode krusial bagi Tiongkok untuk meletakkan fondasi yang kokoh dan mengerahkan segenap upaya untuk mewujudkan modernisasi sosialis pada tahun 2035. Tiongkok akan meraih prestasi luar biasa dalam pendorongan pembangunan yang bermutu tinggi, meningkatkan kemandirian teknologi secara signifikan, membuat terobosan baru dalam memperdalam reformasi, meningkatkan taraf peradaban sosial secara signifikan, meningkatkan mutu hidup rakyat secara signifikan, membuat kemajuan besar baru dalam membangun Tiongkok yang indah, memperkokoh tembok keamanan nasional, meletakkan fondasi yang kokoh bagi lompatan signifikan dalam kekuatan ekonomi, kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kekuatan pertahanan nasional, kekuatan nasional komprehensif, dan pengaruh internasional.

Setangkai bunga tidak berarti musim semi, namun ketika ratusan bunga mekar barulah kemakmuran datang. Selama periode Rencana Lima Tahun ke-15, Tiongkok akan terus menegakkan konsep pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, lebih jauh memperdalam reformasi secara menyeluruh, memperluas keterbukaan tingkat tinggi, dan berbagi peluang serta berkembang bersama dengan negara-negara di seluruh dunia.

Tiongkok dan Indonesia merupakan negara berkembang yang besar. Memperkuat solidaritas dan kerja sama antara kedua negara merupakan pendorong bagi upaya perdamaian dan stabilitas, serta menjadi kekuatan pendorong penting bagi proses multipolarisasi. Tiongkok bersedia mendorong sinergi mendalam modernisasi ala Tiongkok dengan visi “Indonesia Emas 2045”, memanfaatkan Inisiatif Sabuk dan Jalan sebagai platform untuk mendorong kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, mengeksplorasi potensi kerja sama kekuatan produktif baru seperti ekonomi digital dan pembangunan hijau, memperluas kerja sama di bidang penanggulangan kemiskinan, pertanian, dan revitalisasi pedesaan, serta terus meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.

Berita kiriman dari: Huang He, Konsul Jenderal RRT di Medan

Baca Juga

Rekomendasi