Ilustrasi (AI)
Perkembangan aset digital di Indonesia semakin pesat, terutama dengan hadirnya berbagai platform yang mempermudah masyarakat untuk berinvestasi crypto. Jika dahulu investasi crypto dianggap rumit dan berisiko tinggi, kini banyak platform yang bisa digunakan untuk para pemula.
Aplikasi ini menghadirkan antarmuka sederhana, biaya transaksi rendah, serta panduan edukatif bagi pemula. Dengan modal kecil, siapa pun kini bisa membeli aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, hingga stablecoin langsung dari ponsel.
Bagi kamu yang ingin mencoba berinvestasi namun belum tahu harus mulai dari mana, memilih
aplikasi crypto yang tepat menjadi langkah pertama yang penting. Karena aplikasi terbaik membuat kamu nyaman dan aman dalam trading atau sekedar investasi.
Selain itu, banyak platform kini juga menyediakan fitur
belajar crypto agar pengguna bisa memahami dasar-dasar investasi digital sebelum memulai transaksi sebenarnya. Sehingga jika kamu ingin masuki dunia crypto maka tidak perlu khawatir.
Berikut enam aplikasi crypto terbaik untuk pemula di Indonesia yang menawarkan kemudahan, keamanan, serta minimal deposit yang sangat terjangkau, diantaranya adalah:
1. Pintu
Pintu adalah aplikasi crypto yang telah diunduh lebih dari 10 juta kali dan memiliki banyak pilihan aset dengan lebih dari 320+ token, serta telah resmi terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur yang lengkap, Pintu cocok bagi investor pemula maupun trader profesional dan aktif.
Aplikasi ini mendukung berbagai aset populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, serta menyediakan fitur tambahan seperti Pintu Earn dan Auto DCA untuk menabung crypto, Pintu Academy untuk belajar crypto, Pintu Pro untuk trading dengan fitur advanced di desktop maupun HP.
Pintu menjadi salah satu aplikasi investasi crypto paling populer di Indonesia yang dirancang khusus untuk pemula hingga investor profesional. Dengan tampilan antarmuka yang sederhana, Pintu mempermudah siapa pun untuk mulai membeli aset digital hanya dengan modal Rp11.000 saja. Salah satu fitur unggulan Pintu adalah Pintu Market, tempat pengguna dapat melihat pergerakan harga, tren aset, dan volume perdagangan secara real time. Bagi kamu yang ingin melakukan analisis lebih mendalam, tersedia Pintu Pro, platform trading dengan tampilan charting profesional, order book lengkap, serta mode limit order untuk strategi investasi yang lebih presisi.
Selain itu, Pintu juga menawarkan fitur Dollar-Cost Averaging (DCA) yang membantu investor melakukan pembelian otomatis dalam jumlah kecil secara berkala. Dengan cara ini, risiko akibat fluktuasi harga bisa ditekan, sehingga strategi investasi menjadi lebih stabil dalam jangka panjang.
Pintu juga memiliki fitur Pintu Earn, yang memungkinkan pengguna menyimpan aset digital dan mendapatkan bunga pasif dari saldo yang dipegang. Sementara itu, Pintu Staking memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam jaringan blockchain dan memperoleh imbal hasil tambahan dari aset yang dikunci.
Pintu Pro adalah platform trading crypto lengkap yang memiliki fitur Spot dan Futures dalam satu platform, serta telah teregulasi resmi. Dengan Pintu Futures, trader dapat trading secara fleksibel dan efisien dengan memanfaatkan leverage hingga 25x untuk menangkap peluang di berbagai kondisi pasar baik saat harga naik maupun turun. Tersedia juga versi web trading yang cepat, dilengkapi dengan fitur advanced trading yang lengkap seperti chart, limit order, trading futures, perpetual contracts dan margin trading. Kelebihan ini menjadikan Pintu Pro cocok untuk trader aktif dan profesional.
Exchange Pintu dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis yang dirancang untuk melindungi aset dan data pengguna secara maksimal seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan verifikasi biometrik serta mengantongi sertifikasi keamanan internasional ISO 27001:2022. Bukan hanya itu saja, aset pengguna disimpan utuh di PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) dan Fireblocks, dua mitra kustodian dengan teknologi kelas dunia yang menjamin keamanan penyimpanan aset digital.
2. Luno
Aplikasi crypto global yang juga beroperasi resmi di Indonesia. Platform ini dikenal karena antarmuka yang ramah pengguna dan proses verifikasi yang cepat. Dengan minimal deposit yang rendah, pengguna dapat mulai membeli aset seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin dalam hitungan menit.
Fitur Luno Explore menyediakan informasi edukatif tentang berbagai aset digital dan cara kerjanya, sangat cocok bagi pemula yang ingin memahami dasar investasi crypto. Selain itu, Luno juga menawarkan Luno Earn, di mana pengguna dapat memperoleh bunga dari aset digital yang disimpan di platform tersebut.
Dengan dukungan keamanan tingkat institusional dan lisensi resmi dari regulator Indonesia, Luno menjadi salah satu platform terpercaya untuk investasi jangka panjang.
3. Pluang
Aplikasi investasi multi-aset yang menghadirkan berbagai instrumen, mulai dari emas, indeks global, hingga crypto. Melalui fitur Crypto by Pluang, pengguna bisa membeli aset digital populer seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Avalanche dengan modal mulai dari Rp10.000 saja.
Kelebihan Pluang terletak pada sistem integrasinya dengan berbagai platform keuangan lokal, sehingga pengguna dapat berinvestasi tanpa perlu menambah akun tambahan. Selain itu, Pluang juga menyediakan konten edukatif harian melalui PluangAcademy, yang membahas tren pasar, strategi investasi, dan analisis fundamental aset crypto.
Bagi pemula, Pluang memberikan keseimbangan antara kemudahan akses, biaya rendah, dan edukasi yang komprehensif membuatnya menjadi salah satu opsi menarik untuk mulai berinvestasi crypto.
4. Nanovest
Aplikasi investasi yang menonjol karena minimal depositnya yang sangat rendah dan tampilan modern. Selain saham internasional, aplikasi ini juga menyediakan perdagangan aset crypto dengan sistem komisi transparan.
Fitur unggulan Nanovest adalah auto-deduct investing, yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian aset secara otomatis berdasarkan preferensi waktu dan nominal. Bagi investor pemula, fitur ini membantu mengembangkan kebiasaan investasi teratur tanpa harus memantau pasar setiap hari.
Nanovest juga menawarkan berbagai insentif bagi pengguna baru, termasuk bonus transaksi pertama dan program loyalitas berbasis volume perdagangan. Keamanannya dijamin dengan sertifikasi ISO dan sistem penyimpanan aset yang memisahkan dana pengguna dari operasional perusahaan.
5. Bittime
Platform crypto lokal yang berkembang cepat dengan fokus pada kemudahan akses dan edukasi pengguna. Dengan minimal deposit yang rendah, Bittime memberikan pengalaman trading intuitif tanpa perlu pengalaman teknis yang mendalam.
Aplikasi ini menyediakan fitur harga real time, analisis tren pasar, dan berita ekonomi crypto terkini. Selain itu, Bittime juga menawarkan program edukatif melalui Bittime Academy, yang membantu pemula memahami risiko dan strategi investasi crypto secara bertahap.
Bittime juga menempatkan keamanan sebagai prioritas utama, enkripsi berlapis, dan audit keamanan berkala. Kombinasi antara edukasi dan kemudahan membuat Bittime menjadi pilihan strategis bagi pemula yang ingin memahami pasar aset digital Indonesia.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa crypto kini semakin mudah diakses oleh masyarakat Indonesia berkat hadirnya berbagai platform ramah pengguna dengan modal awal rendah. Bagi pemula, Pintu menonjol karena fitur lengkapnya, mulai dari Pintu Market, Pintu Pro, DCA, Staking, hingga Earn, serta minimal deposit yang hanya Rp11.000.
Sementara itu, aplikasi seperti Luno, Pluang, Nanovest, dan Bittime menawarkan alternatif dengan pendekatan berbeda, namun tetap fokus pada kemudahan dan keamanan. Apapun platform pilihanmu, pastikan selalu memulai investasi dengan pemahaman yang matang.
Gunakan fitur edukatif seperti untuk memperdalam wawasan sebelum bertransaksi. Dengan disiplin dan strategi yang tepat, investasi crypto bisa menjadi langkah awal menuju kebebasan finansial di era digital.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
(Adv)