Bakti Sosial Sido Muncul Operasi Katarak 100 Pasien di Labuan Bajo (Analisa/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Sebagai wujud kepedulian sosial di bidang kesehatan, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), kembali melaksanakan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis. Bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Labuan Bajo, kegiatan akan dilaksanakan pada pada Jumat, 14 November 2025 untuk 100 pasien penderita katarak dari Labuan Bajo, dan sekitarnya.
Bantuan sebesar Rp. 214.700.000,- secara simbolis yang diserahkan secara virtual oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat kepada Direktur RSU Siloam Labuan Bajo, dr. Theresia Nina Noviriana, MPH, disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus OJO, S.SI., APT, Perwakilan dari Perdami Pusat dr. Andi Elizar Asriyani, Sp.M, dan para pejabat terkait lainnya.
Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen Sido Muncul dalam membantu mengurangi anak penderita katarak di Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya.
“Sejak tahun 2011, Sido Muncul bekerjasama dengan Perdami telah mengoperasi lebih dari 57.000 mata di seluruh Indonesia. Di Labuan Bajo kami menargetkan 100 mata, dan tahun ini Sido Muncul telah mengoperasi hampir 1000 mata’," ujar Irwan Hidayat secara virtual.
Irwan menjelaskan, selain operasi katarak gratis, Sido Muncul juga memiliki program CSR lainnya, seperti operasi bibir sumbing gratis hingga stunting.
“Selain operasi katarak, kami juga punya program untuk operasi bibir sumbing, penanganan stunting, dan kedepannya akan masuk ke program untuk ODGJ,” jelas Irwan.
“Kami berharap dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat. Kalau kata orang yang kami lakukan saat ini adalah CSR, tapi sebenarnya ini lebih dari itu. Dana yang digunakan bukan hanya dari CSR, tetapi juga dari anggaran iklan. Semua kegiatan yang kami jalankan bertujuan untuk memberi kontribusi mulai dari iklan yang mempromosikan pariwisata, operasi katarak, operasi bibir sumbing serta bantuan penanganan stunting," tambah Irwan.
Irwan mengimbau agar penderita katarak tidak memiliki persepsi negatif mengenai operasi. Dia berharap operasi menjadi salah satu upaya yang berdampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat Labuan Bajo dan sekitar.
“Saya juga mengimbau agar masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya dapat menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak adalah sesuatu yang menakutkan, karena satu-satunya cara untuk sembuh dari katarak hanya dengan operasi”, ujar Irwan Hidayat.
“Kalau orang itu sudah kehilangan penglihatan, 50 persen kualitas hidupnya hilang. Apalagi masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya”, tambah Irwan Hidayat.
Sebagai informasi, selain di Labuan Bajo, tahun 2025 ini Sido Muncul telah memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada 894 pasien penderita katarak yang berada di Pekalongan, Sukabumi, Yogyakarta, Jonggol, Jambi, Jepara, Indramayu, Jatinangor, dan Ternate. Dan pada bulan mendatang kami akan mengadakan di Semarang.
Sido Muncul juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung penanggulangan gangguan penglihatan akibat katarak.
Sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), Sido Muncul juga konsisten menggelar program operasi bibir sumbing gratis hingga memberikan bantuan untuk anak-anak penderita stunting di berbagai wilayah di Indonesia.
(TRY/BR)