IAMI Kunjungi Harian Analisa dan Analisadaily.com

Medan Peringkat Pertama Pangsa Pasar Kendaraan Komersial Isuzu di Sumbagut

Medan Peringkat Pertama Pangsa Pasar Kendaraan Komersial Isuzu di Sumbagut
IAMI saat berkunjung ke Kantor Harian Analisa. (Analisadaily/irin juwita)

Analisadaily.com, Medan - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Harian Analisa dan Analisadaily.com, Kamis (20/11/2025), untuk memperkuat hubungan dengan media sekaligus memaparkan perkembangan bisnis Isuzu di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Utara.

Kunjungan ini dipimpin oleh Head of Communication Management Department IAMI, Puti Annisa Moeloek, didampingi Area Manager Sumatera Bagian Utara IAMI, Vincensius Jenuas.

Turut juga hadir Public Relations Analyst IAMI, Jacgua Proexs, Kepala Cabang Astra Isuzu Medan, Adrian Wijaya, Kepala Cabang Astra Isuzu Medan, William Liputra dan Sofian - Kepala Cabang Capella Isuzu Medan.

Sementara itu dari Harian Analisa dan Analisadaily.com yang menyambut Wakil Pemimpin Redaksi I dan II, Rizal Rudi Surya dan Hamonangan Panggabean, Sekretaris Redaksi sekaligus Redaktur Pelaksana Analisadaily, Zulnaidi, Redaktur Ekonomi, Hendar Tusmin.

Dalam penjelasannya, Puti menjelaskan bahwa Isuzu merupakan merek kendaraan komersial asal Jepang yang di Indonesia dikelola oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia serta PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation. Mengusung tagline Real Partner, Real Journey, Isuzu menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai mitra bisnis yang mendampingi pelanggan dalam setiap perjalanan usaha.

“Kesuksesan bukan hanya soal rencana, tetapi juga keberanian mengambil langkah hari ini. Kami ingin kembali memperkenalkan perkembangan Isuzu di Indonesia, termasuk transformasi bisnis yang kami lakukan,” ujarnya.

Puti menjelaskan bahwa sejak 2008 Isuzu di Indonesia beralih dari bisnis kendaraan keluarga ke kendaraan komersial. Transformasi ini melahirkan model-model andalan seperti Isuzu Elf dan Traga.

“Perubahan bisnis ini membutuhkan waktu untuk mengubah mindset internal dan cara kami berbisnis. Kini, market share kendaraan komersial Isuzu mencapai 28 persen. Kami merupakan pemain termuda dibanding kompetitor,” jelasnya.

Area Manager Sumatera Bagian Utara IAMI, Vincensius Jenuas, turut memaparkan kondisi pasar kendaraan komersial di Indonesia. Ia mengatakan komposisi pasar otomotif nasional terdiri dari 80 persen kendaraan penumpang dan 20 persen kendaraan komersial, dan segmen 20 persen itulah yang dilayani Isuzu.

“Jika dipetakan lebih spesifik, Sumatera Utara, khususnya Medan —menjadi pasar terbesar ketiga kendaraan komersial setelah Jakarta dan Jawa Timur. Bahkan untuk wilayah Sumatera Bagian Utara, Medan menduduki posisi pertama. Potensinya sangat besar dan terus berkembang,” ujar Vincensius.

Terkait perkembangan kendaraan listrik, pihak Isuzu menyatakan sudah memiliki teknologi truk dan bus listrik di Jepang. Namun, penerapannya di Indonesia masih membutuhkan waktu.

“Kami tidak ingin asal memasukkan produk listrik jika infrastruktur belum memadai dan belum menguntungkan bagi pelanggan kami yang merupakan pelaku bisnis. Mereka tentu mempertimbangkan biaya operasional dan kapan investasi kembali,” kata Puti.

Dalam kunjungan ini, IAMI juga menjelaskan perjalanan sejarah Isuzu Panther yang pernah menjadi ikon kendaraan keluarga Indonesia. Isuzu menegaskan bahwa kompetensi utama perusahaan adalah pada mesin diesel, termasuk teknologi mesin yang digunakan hingga ke kapal laut.

Adapun market share Isuzu saat ini mencatatkan hasil signifikan: Traga: 47,2 persen, Elf: 23,2 persen, Giga: 17,5 persen.

Secara nasional, penjualan kendaraan niaga jenis light truck hingga Agustus 2025 didominasi Jabodetabek dengan 32,5 persen, medium truck 50,2 persen, dan pick-up medium 17 persen. Sementara untuk area Sumbagut, pasar terbesar terdapat di Sumatera Utara dengan kontribusi 40,4 persen light truck, 33,9 persen medium truck, dan 36,3 persen pick-up medium.

Wakil Pemimpin Redaksi I, Harian Analisa, Rizal Rudi Surya, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyatakan bahwa perhatian Isuzu kepada media khususnya media cetak masih menjadi bentuk penghargaan di tengah derasnya peralihan informasi ke platform digital.

“Ini sebuah kehormatan. Banyak pihak kini lebih memilih media sosial. Tapi Isuzu masih mengingat Analisa. Semoga kerja sama ini bisa terus kita jalani. Ketika mendengar Isuzu, yang terlintas di pikiran masyarakat dulu adalah Panther. Kini perkembangan bisnisnya jauh lebih besar,” ujar Rizal.

Kunjungan tersebut ditutup dengan diskusi ringan dan harapan terjalinnya kolaborasi lanjutan antara IAMI dan Harian Analisa.

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi