Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga pelaku usaha, yang dinilai paling berkomitmen dalam melaksanakan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Acara penganugerahan berlangsung di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh pada Jumat (21/11), dihadiri oleh Plt Asisten I Setda Aceh, Syakir, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, Akmil Husen, serta Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, I Nyoman Suarjaya.

Para Peraih Penghargaan Utama

Penghargaan Paritrana Award dibagi menjadi empat kategori. Berikut adalah peraih juara pertama di masing-masing kategori:

Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, Juara Pertama Kota Banda Aceh

Kategori Perusahaan Skala Besar, Juara Pertama Pupuk Iskandar Muda

Kategori Usaha Kecil Mikro (UKM), Juara Pertama Pie Kak Mah (Kota Banda Aceh)

Kategori Pemerintah Desa/Kelurahan, Juara Pertama Gampong Tanjung, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang

Selain peraih juara pertama, Kabupaten Aceh Barat dan Kota Langsa juga meraih posisi kedua dan ketiga untuk Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota. Sedangkan Kategori Perusahaan Skala Besar dimenangkan oleh PT Mifa Bersaudara (Juara II) dan Bank Aceh Syariah (Juara III).

Plt Asisten I Setda Aceh, Syakir, mewakili Gubernur, menekankan bahwa pembangunan tidak hanya mencakup infrastruktur, tetapi juga keselamatan dan kesejahteraan pekerja.

"Di Aceh, jumlah pekerja informal dan pekerja rentan masih sangat besar, dari petani, nelayan, pedagang kecil, pelaku UMKM, hingga pekerja harian lepas. Tentu saudara-saudara kita ini membutuhkan perhatian khusus agar tidak bekerja tanpa perlindungan," tutur Syakir.

Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah mendukung perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan melakukan inovasi pembiayaan.

Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, I Nyoman Suarjaya, menegaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara.

"Tujuan utama kita bersama adalah bersinergi untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia," papar Inyo.

Para peraih Paritrana Award ditetapkan berdasarkan penilaian selektif oleh tim juri yang terdiri dari unsur pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan, ahli kebijakan publik, pengusaha, dan serikat pekerja.

(JW/RZD)