Bawa Penunpang Anak Sekolah, Angkot Terjun ke Sungai Siraisan, Dua Meninggal Dunia

Bawa Penunpang Anak Sekolah, Angkot Terjun ke Sungai Siraisan, Dua Meninggal Dunia
Bawa Penunpang Anak Sekolah, Angkot Terjun ke Sungai Siraisan, Dua Meninggal Dunia (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Padanglawas - Satu unit angkutan kota (angkot) membawa penumpang terjun bebas ke sungai Barumun, di desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun Kamis (27/11/2025).

Akibat insiden itu dua penumpang berstatus pelajar ditemukan meninggal dunia. Kemudian 11 penumpang dinyatakan selamat dan satu belum ditemukan.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, angkot yang membawa penumpang anak sekolah itu, saat menurun di jembatan Siraisan menuju Sibuhuan, sopir tidak bisa mengendalikan kemudi dan terjun ke sungai Barumun yang lagi meluap.

Menurut Camat Ulu Barumun, Parlindungan Hasibuan bersama kepala Desa Siraisan, dari informasi warga sekitar lokasi, kejadian sekitar pukul 6.30 WIB, Kamis (27/11/2025).

" Kalau informasinya kejadian sekitar pukul 6.30 WIB, warga mendengar ada suara menjerit minta tolong, warga sekitar ramai-ramai memberi pertolongan ke sungai," kata Parlindungan.

Selain itu Jabonggal warga setempat, saat mendengar kejadian langsung turun ke lokasi dan terjun ke sungai yang lagi meluap.

"Bersama warga yang lain ramai-ramai memberi pertolongan, tidak lama kemudian bisa mengevakuasi 11 orang, termasuk yang berada di dalam angkot," kata Jabonggal.

Dua korban yang meninggal dunia ditemukan di wilayah desa Tanjung terseret arus sungai sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi tidak bernyawa.

Menurut informasi jumlah penumpang angkot yang terperosok ke sungai Barumun itu 14 orang , 3 orang diantaranya laki-laki dan 11 orang perempuan.

Sementara satu orang diduga terseret arus sungai masih belum ditemukan, tim SAR masih terus melakukan pencarian.

Namun menurut Tuti Purwanti, bidan Pustu Siraisan, sekitar pukul 7.00 WIB penumpang angkot yang terperosok ke sungai Barumun, korban hanyut yang selamat hanya mengalami luka-luka ringan ada 11 orang dan dua orang diantaranya meninggal dunia

(ATS/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi