Afandin Tinjau Langsung Wilayah Terdampak (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Stabat - Tngginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang melanda di wilayah Kabupaten Langkat, mengakibatkan sebanyak 9 kecamatan terendam banjir.
Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Langkat Syah Afandin bergerak cepat dengan melihat langsung titik-titik terdampak serta memastikan penanganan darurat berjalan optimal.
Peninjauan yang dilakukan Afandin, Kamis,(27/11/2025), yakni meninjau langsung lokasi banjir di kawasan Teluk Aru dan sekitarnya, dengan didampingi Sekretaris Daerah Amril serta sejumlah kepala perangkat daerah untuk memastikan kondisi warga sekaligus menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di beberapa kecamatan.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kantor Camat Sei Lepan, sekaligus menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan obat-obatan kepada warga serta memberikan semangat kepada masyarakat agar tetap kuat dalam menghadapi situasi akibat bencana alam tersebut.
Selanjutnya rombongan kemudian meninjau Puskesmas Desa Lama yang dijadikan posko penampungan sementara bagi korban banjir. Aula Kantor Desa Puraka I turut difungsikan sebagai tempat istirahat warga yang mengungsi, ditempat itu Afandin memastikan fasilitas dan layanan kesehatan di posko tersebut berjalan dengan baik.
Kemudian Bupati Syah Afandin menuju Masjid Nurul Ihsan di Tangkahan Lagan, Kecamatan Sei Lepan, yang juga menjadi lokasi penampungan warga terdampak banjir dan juga kembali menyerahkan bantuan sembako dan obat-obatan.
Kunjungan ditutup dengan peninjauan posko pengungsian di Masjid At-Taqwa, Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Besitang. Bantuan serupa kembali disalurkan untuk memenuhi kebutuhan harian warga.
Dalam rangkaian peninjauan tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Langkat menyalurkan bantuan 100 karung goni beras ukuran 10 kg, 50 papan telur ayam, 40 paket makanan anak, 200 lauk pauk siap saji, 48 perlengkapan bayi, 17 lembar tenda gulung dan BPBD juga menambah dukungan dengan 30 paket sembako.
Bahkan Korpri Kabupaten Langkat juga hadir dengan total bantuan 36.800.000 yg didistribusikan untuk 8 kecamatan terdampak banjir di Langkat.
Sementara itu, Dinas Kesehatan memberikan bantuan 15 kain sarung, 42 sampo, 20 pasta gigi, 51 handuk, 110 jas hujan, 20 perlak, 8 bungkus popok bayi, 5 popok celana, 50 tikar, 100 selimut, serta obat-obatan.
Afandin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bantuan tersalurkan secara merata dan juga meminta seluruh masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta segera melapor apabila membutuhkan bantuan tambahan.
Sebelumnya, Rabu (26/11/2025), Bupati Langkat melalui Sekdakab Langkat Amril, meninjau langsung sejumlah wilayah terdampak banjir di sembilan kecamatan untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan kebutuhan warga segera terpenuhi.
Peninjauan dilakukan bersama Kepala Dinas Sosial Langkat Taufik Rieza, Kepala Dinas PUTR Langkat Khairul Azmi, Kepala Dinas Kominfo Langkat Wahyudiharto serta Kalak BPBD Langkat M. Ansyari, kehadiran jajaran perangkat daerah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Langkat agar seluruh unsur pemerintah bergerak cepat merespons kondisi darurat.
Dalam upaya penanganan, Pemerintah Kabupaten Langkat berkoordinasi dengan Kodim, Polres/Polsek, Basarnas, BPBD Provinsi, serta unsur Marinir. Pemerintah daerah juga menyiapkan lokasi pengungsian dan dapur umum bagi masyarakat yang harus meninggalkan rumah akibat tingginya debit air.
Bupati Langkat turut mengarahkan para camat dan kepala desa untuk bergerak cepat, memastikan proses evakuasi warga berjalan aman, serta menjamin bantuan darurat tersalurkan secara tepat dan merata di Puskesmas masing masing Kecamatan. Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung di beberapa titik yang terdampak cukup parah.
Dinas Sosial Kabupaten Langkat telah menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah posko kecamatan yang telah diterima warg di Posko Masjid Ubudiyah Kecamatan Babalan yakni 100 Kg beras 100, 10 kotak mie instan, 10 papan telur, 40 paket makanan anak dan satu perahu karet.
Di Kecamatan Sei Lepan yakni 50 Kg beras, 5 kotak mie instan, 5 papan telur dan 24 paket makanan anak, Kecamatan Berandan Barat yakni 50 Kg beras, 5 kotak mie instan, 5 papan telur, 40 paket makanan anak 40 paket, satu tenda dan 1 set peralatan dapur.
Pemerintah Kabupaten Langkat menegaskan bahwa penanganan banjir akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Koordinasi dengan BPBD diperkuat untuk memastikan distribusi logistik tambahan berjalan lancar serta kebutuhan evakuasi dapat terpenuhi sesuai perkembangan kondisi di lapangan.
Bupati Langkat melalui Sekda mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera menghubungi perangkat desa atau posko bantuan bila membutuhkan pertolongan dan Pemkab Langkat berkomitmen penuh memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi seluruh warga selama masa tanggap darurat.
(HPG/WITA)










