Aksi kemanusiaan bertajuk "Bea Cukai Peduli" ini diluncurkan pada Minggu, 30 November 2025, dari Pelabuhan Belawan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kanwil Bea Cukai Sumut, Sabaruddin, menjelaskan bahwa tingginya urgensi di Langsa membuat Bea Cukai mengerahkan aset vital mereka.

Dua Kapal Patroli andalan, BC 20009 dan BC 60001, dikerahkan membawa muatan vital yang didanai sepenuhnya dari sumbangan pegawai Kementerian Keuangan.

"Akses darat yang terputus total menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengoptimalkan jalur laut. Dengan kapal patroli dan kesiapan 45 ABK, kami berharap bantuan ini bisa segera sampai ke tangan warga Langsa yang membutuhkan," ujar Sabaruddin.

Kapal Patroli Bea Cukai tersebut mengangkut total lebih dari 10 ton logistik penting yang sangat dibutuhkan korban banjir. Rincian bantuan yang dikirimkan mencakup:

• Beras: 2 Ton (400 karung)

• Minyak Goreng: 2,3 Ton (1.140 pouch)

• Air Mineral: 2,3 Ton (200 karton)

• Susu Formula: 144 Dus

• Sarden Kaleng: 20 Karton

• Pakaian: 29 Kodi, dengan taksiran nilai Rp15 Juta.

Sabaruddin berharap upaya ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan menjadi salah satu langkah nyata dalam pemulihan.

"Kami mendoakan agar kondisi di Langsa dan Indonesia secara keseluruhan dapat segera pulih kembali. Komitmen Bea Cukai bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga peduli terhadap sesama anak bangsa," tutupnya.

(RZD)