Analisadaily.com, Medan - Dewan Pengurus Wilayah PKS Sumatera Utara telah menyelesaikan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2025 di Hotel Grandika, Medan, pada Sabtu-Minggu (29-30 November 2025). Selain merumuskan strategi program, Rakerwil ini juga menjadi momen aksi nyata PKS dengan menggalang dana untuk membantu korban terdampak banjir di Sumut, Aceh, dan Sumbar.
Sekretaris DPW PKS Sumut, H Mustafa Ismail, SE, secara khusus menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir. Mustafa menyatakan, sejak hari pertama Relawan PKS sudah berada di lapangan membantu masyarakat tertimpa musibah. Kami juga sudah mengirimkan Tim Tanggap Darurat yang masih berusaha menembus Tapanuli Tengah.
“Kami mendoakan semua korban terdampak banjir dan terus berusaha memberikan bantuan. PKS Sumut juga menggalang dana dalam Rakerwil ini. Semoga bantuan yang terkumpul bisa sedikit meringankan beban masyarakat terdampak," ujar Mustafa.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumut, H. Sigit Pramono Asri, SE, menambahkan bahwa PKS mengedepankan kerja nyata, terbukti dari gerak cepat kader membantu korban banjir sebelum Rakerwil.
Ketua DPW PKS Sumut, Andi Pranata, S.Si, menegaskan bahwa fokus kerja periode 2025-2030 adalah K2P2 (Kader, Kaderisasi, dan Pelayanan Publik), yang menjadi orientasi utama delapan program unggulan PKS.
Andi Pranata menekankan pentingnya implementasi dan komunikasi program secara efektif hingga ke tingkat daerah (DPD), memastikan program seperti Rumah Keluarga Indonesia (RKI),
Transformasi Digital PKS (TOTAL-PKS), dan Advokasi Kebijakan untuk Rakyat (AKAR) benar-benar berdampak. "Program-program ini tidak boleh berhenti di perencanaan. Semua stakeholder wajib berkoordinasi, berkolaborasi, dan bersinergi untuk mensukseskan implementasi program ini.
Kunci kemenangan ada pada kader yang kompak, bergerak, dan berdampak," tegas Andi Pranata.
Di akhir Rakerwil, DPW PKS Sumut secara resmi memberikan rekomendasi program-program unggulan ini kepada pengurus tingkat daerah (DPD) sebagai acuan kerja setahun ke depan.
(NAI/NAI)
