Kemendiktisaintek Apresiasi Posko USU Peduli, Siapkan Dukungan Pendanaan Hingga Rp50 Miliar

Kemendiktisaintek Apresiasi Posko USU Peduli, Siapkan Dukungan Pendanaan Hingga Rp50 Miliar
Wamendiktisaintek Stella Christie bersama Rektor USU Prof. Muryanto Amin saat berdialog dengan mahasiswa USU yang menjadi korban banjir Sumatera. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengapresiasi langkah cepat Universitas Sumatera Utara (USU) yang mendirikan Posko USU Peduli untuk membantu menyalurkan sembako serta uang kepedulian dengan menggandeng sejumlah stakeholder.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie saat mengunjungi Posko USU Peduli di Ex Gedung Bank Sumut, Pintu III USU, Kamis (4/12/2025).

Disambut Rektor USU Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., Wamendiktisaintek sempat berdiskusi dengan mahasiswa korban banjir serta memaparkan tentang pentingnya kampus hadir di tengah masyarakat untuk membantu meringankan korban bencana.

“Sebagai bentuk dukungan Kemendiktisaintek telah menganggarkan Rp50 Miliar untuk digunakan sivitas akademika dalam membantu korban banjir bencana. Ini adalah aksi nyata kampus berdampak dan nanti silahkan USU membuat proposal tanggap daruratnya,” ujar Wamendiktisaintek.

Wamen Stella juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut terbuka untuk seluruh kampus di wilayah Sumatera yang terdampak bencana banjir. Tiap proposal yang disetujui akan dibiayai oleh Kemendiktisaintek bisa mendapatkan dukungan biaya maksimal Rp500 juta.

"Masing-masing proposal sebesar maksimum Rp500 juta dengan total pendanaan sekitar Rp50 miliar. Kami berharap proposal tanggap darurat ini dapat membidangi sejumlah hal prioritas dalam penanggulangan bencana dan korban tedampak,” ujarnya.

Wamen Stella merinci, setidaknya ada delapan bidang bantuan yang diharapkan. "Delapan bidang bantuan seperti distribusi logistik, layanan kesehatan dan gizi, perdampingan psikososial, rehabilitasi, sanitasi lingkungan dan kebutuhan air bersih, pendidikan darurat, pemulihan ekonomi, dukungan administrasi publik, dan mitigasi dan edukasi kebencanaan," katanya.

Ia menekankan saat ini kampus dan sivitas akademika dapat memberikan perhatian lebih ke sesama saudara yang menjadi korban banjir dan tanah longsor di Sumatera. Saat ini, Kemendiktisaintek terus mengupayakan bantuan. Ia berharap kerja sama dengan sivitas akademika bisa menjadi bantuan besar yang berdampak.

"Kami dari Kemendiktisaintek mengupayakan keras agar bisa semaksimal mungkin membantu saudara-saudara kami bersama-sama dengan seluruh sivitas akademika," ujarnya.

Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kemenditiksaintek dan menjelaskan bahwa saat ini Tim USU Peduli telah menyalurkan bantuan-bantuan ke Binjai, Langkat, Sibolga dan Tapanuli Tengah. “Dosen-dosen dari Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kedokteran juga saat ini memberikan layanan kesehatan kepada korban bencana,” katanya.

Selain itu, mahasiswa-mahasiswa USU yang tergabung dalam KOMPAS USU dan Pramuka USU juga terus berupaya memberikan bantuan di seputar wilayah Medan. USU juga telah mendata korban banjir dari internal seperti mahasiswa, tendik dan dosen yang turut menjadi korban dan saat ini bantuan juga sudah disalurkan secara maksimal.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi