Tim relawan berjuang menembus medan ekstrem untuk menyediakan akses Internet dan Listrik Gratis di titik-titik krusial, memungkinkan warga terisolasi kembali terhubung dengan dunia luar.

Perjalanan logistik yang dramatis harus ditempuh tim, mulai dari penyeberangan darurat hingga belasan jam perjalanan darat, demi memastikan alat-alat komunikasi vital tiba di lokasi. Personel bekerja tanpa henti agar fasilitas internet dan listrik gratis dapat segera dimanfaatkan masyarakat.

Saat warga berbondong-bondong memanfaatkan fasilitas ini, suasana haru dan bahagia tak terhindarkan. Banyak warga akhirnya berhasil menghubungi keluarga yang hilang kontak selama empat hari lamanya.

Dwi, salah satu warga pengguna, berbagi kisah yang mengharukan. "Terima kasih kepada ICONNET, kekhawatiran saya tuntas terjawab, bisa mengetahui keluarga saya di Tapanuli Selatan masih hidup," ujarnya lega, Selasa (2/12).

Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, menyampaikan bahwa keberadaan konektivitas di masa darurat merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.

"Di kondisi seperti ini, internet dan listrik menjadi penghubung utama bagi keluarga dan lingkungan sekitar, dan kami akan terus menyediakan konektivitas itu," ucapnya.

Di Kantor Perwakilan Aceh, lokasi pemberian fasilitas, Direktur Operasi PLN Icon Plus, M. Soffin Hadi, memantau langsung antusiasme warga.

"Ya, ini kami pantau langsung penggunaan fasilitas ini, dan memang banyak warga datang memanfaatkannya. Silakan datang ke lokasi, kami pastikan layanan internet dan listrik gratis ini tetap tersedia," tutup Soffin.

Melalui langkah heroik ini, PLN Icon Plus tidak hanya mendukung pemulihan sistem kelistrikan, tetapi juga memastikan warga dan PLN tetap terkoneksi di tengah kondisi serba terbatas.

(JW/RZD)