Oknum Dinsos Diklaim Minta Bantuan, Kadis Sosial Langkat Bantah

Oknum Dinsos Diklaim Minta Bantuan, Kadis Sosial Langkat Bantah
Oknum Dinsos Diklaim Minta Bantuan, Kadis Sosial Langkat Bantah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Stabat - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Taufik Rieza, membantah adanya informasi mengenai adanya oknum Dinas Sosial yang meminta warga untuk mengklaim bantuan seperti yang beredar di media sosial.

"Terkait adanya oknum Dinsos minta klaim bantuan di media sosial, informasi tersebut tidak benar dan ini pencemaran nama baik institusi," ujar Rieza, Sabtu (6/12/2025)

Klarifikasi ini disampaikan, sebut Rieza, sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga transparansi dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan informasi yang akurat selama proses penanganan bencana.

Rieza mengungkapkan bahwa tudingan adanya oknum yang meminta klaim bantuan merupakan informasi keliru yang tidak memiliki dasar.

“Seperti diketahui, seluruh proses penyaluran bantuan dilakukan melalui posko resmi, berdasarkan data lapangan dari kecamatan, desa, dan relawan. Tidak ada mekanisme titip nama, klaim, ataupun permintaan daftar penerima secara informal. Itu tidak benar dan tidak pernah menjadi prosedur kami,” tegas Rieza.

Lebih lanjut Rieza juga menjelaskan bahwa dirinya sudah menghubungi langsung pihak yang membuat konten viral tersebut, seorang relawan berinisial R, untuk meminta klarifikasi dan menanyakan siapa nama personel Dinsos yang diduga melakukan tindakan tersebut.

“Yang bersangkutan saya hubungi secara baik-baik dan saya tanya langsung: siapa petugas kami yang Anda maksud? Namun sampai sekarang belum ada jawaban sama sekali dari yang bersangkutan,” jelas Rieza.

Selanjutnya Rieza menegaskan ketidakmampuan pelaku pembuat konten viral itu untuk menyebutkan nama, jabatan, atau bukti pendukung memperkuat bahwa tuduhan tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan.

“Jika memang ada oknum, tentu mudah disebutkan siapa orangnya, nomor handphone nya, namun sampai sekarang tidak ada nama atau data lain yang disampaikan, sehingga tuduhan itu semakin tidak berdasar,” ungkapnya.

Taufik Rieza menegaskan, seluruh aparatur Dinsos bekerja tanpa henti demi memastikan warga terdampak mendapatkan haknya secara merata, cepat, dan tepat sasaran.

Di sisi lain, Bupati Langkat Syah Afandin, secara rutin turun langsung ke lokasi terdampak banjir dan kamarin juga mendampingi Gubernur Sumatera Utara meninjau korban banjir, guna memastikan bahwa proses distribusi logistik berjalan sesuai prosedur dan menegaskan tidak ada toleransi terhadap penyimpangan.

“Kami ingin memastikan seluruh warga tertangani. Tidak boleh ada yang terlewat, apalagi disalahgunakan,” tegas Bupati saat memantau penyaluran bantuan di sejumlah titik bersama Gubernur.

Penanganan banjir, sambung Rieza, dilakukan secara terpadu, transparan, dan penuh tanggung jawab sesuai arahan Bupati Langkat serta seluruh jajaran pemerintah bersama relawan, TNI/Polri, unsur masyarakat terus bekerja untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan tepat waktu.

Untuk diketahui sejak banjir melanda di Kabupaten Langkat, Dinas Sosial bergerak cepat dan fokus menjalankan tugas kemanusiaan.

Upaya yang telah dilakukan yakni pendirian dapur umum induk di Kantor Dinsos serta dapur umum lapangan di beberapa kecamatan dan memproduksi ribuan porsi makanan setiap hari bagi pengungsi.

Distribusi logistik secara merata ke desa-desa terdampak berupa sembako, matras, selimut, pakaian, kebutuhan bayi, air bersih, dan logistik penting lainnya.

Kemudian koordinasi intensif dengan BPBD, BNPB, Kemensos RI, TNI/Polri, perangkat kecamatan, serta relawan kemanusiaan untuk mempercepat jangkauan distribusi dan pendataan terpadu melalui aparatur desa, Tagana, dan relawan untuk menjamin tidak ada warga terdampak yang terlewat.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi