Sistem ini diterapkan sebagai upaya proaktif untuk meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum serta kewaspadaan terhadap bencana di lingkungan warga.

Peluncuran sistem ini dilaksanakan pada Selasa, 9 Desember 2025, bertempat di aula Kantor Lurah Pandau Hulu 1, Jl. Wahidin No. 2P.

Acara peluncuran tersebut dipimpin langsung oleh Camat Medan Kota, Dr. Raja Ian Andos Lubis, S.STP., MAP., dan dihadiri oleh perwakilan Dinas BPBD Kota Medan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh kepala lingkungan dan petugas Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) Kelurahan Pandau Hulu 1.

Lurah Pandau Hulu 1, Marisi Duma Tamba, menjelaskan bahwa Panic Button ini merupakan respons terhadap perkembangan situasi terkini, termasuk maraknya kasus pencurian dan tindakan kriminal lainnya, serta potensi ancaman akibat perubahan iklim.

"Panic Button ini merupakan pengaplikasian terhadap perkembangan kondisi sekarang, di mana banyak pencurian-pencurian dan tindakan kriminal lainnya, serta perubahan iklim yang membahayakan lingkungan. Panic button ini merupakan sistem jaga lingkungan oleh warga dan untuk warga," jelas Marisi Duma Tamba.

Inovasi ini bersifat preventif atau pencegahan, bertujuan untuk membantu warga agar lebih aware (sadar) terhadap kondisi di lingkungan, sehingga memicu warga untuk saling menjaga dan mengingatkan.

Camat Medan Kota, Dr. Raja Ian Andos Lubis, memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini. Ia berharap sistem Panic Button dapat diterapkan di seluruh lingkungan Kelurahan Pandau Hulu 1 dalam jangka menengah dan panjang, demi menciptakan lingkungan yang semakin baik.

"Kami mendukung penerapan panic button ini dalam meningkatkan ketentraman dan ketertiban di lingkungan. Untuk kelurahan lainnya, dapat mencontoh inovasi-inovasi yang positif untuk dapat diterapkan di kelurahan masing-masing," tegas Camat.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas BPBD Kota Medan, Bapak Yamin Daulay, mengapresiasi inovasi yang dinilai mampu memberikan peringatan darurat kepada warga, meskipun masih dalam bentuk sederhana.

"Inovasi ini sangat membantu, karena ada sirine keras yang membantu warga. Terutama seperti banjir, ada sinyal early warning, sehingga warga bisa mengamankan diri terhadap bencana yang datang," ungkap Yamin Daulay, seraya berharap sistem ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.

Dengan peluncuran Panic Button di Lingkungan 1, Kelurahan Pandau Hulu 1 kini menjadi pionir dalam penerapan sistem keamanan berbasis komunitas yang tanggap terhadap situasi kriminalitas maupun bencana alam.

(JW/RZD)