Gelontorkan Rp 2,5 M, Jembatan Gantung Sabarimba Direhab Tahun Depan

Gelontorkan Rp 2,5 M, Jembatan Gantung Sabarimba Direhab Tahun Depan
Gelontorkan Rp 2,5 M, Jembatan Gantung Sabarimba Direhab Tahun Depan (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Padanglawas - Jembatan gantung di Desa Sabarimba, Kecamatan Barumun Baru Kabupaten Padanglawas, akan direhabilitasi tahun depan.

Pemerintah Kabupaten Padanglawas telah mengalokasikan dana untuk rehab jembatan gantung yang menghubungkan Desa Limbong dan Desa Sabarimba tahun 2026 sebesar Rp 2,5 miliar.

Plt Kadis PUTR Amirhan Hasibuan ketika dihubungi membenarkan tahun 2026 jembatan gantung di Desa Sabarimba akan direhab dan telah ditampung anggarannya dalam APBD 2026.

'"Sudah ditampung anggarannya Rp2,5 milyar untuk rehab jembatan gantung Sabarimba," kata Amirhan Hasibuan Rabu ( 10/12/2025).

Diketahui jembatan gantung yang membelah sungai Barumun tersebut adalah akses penghubung satu satunya antar dua desa Sabarimba dan Desa Limbong.

Saat ini untuk bisa melewati sungai Barumun warga terpaksa membuuat jembatan darurat dari batang pohon kelapa.

Jasman warga Desa Limbong mengatakan, sampai saat ini warga melakukan gotong royong dengan memasang batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat untuk bisa melewati sungai barumun.

"Sungainya masih deras, makanya warga terpaksa membuat jembatan darurat dari batang pohon kelapa," kata Jasman.

Jasman mengungkapkan, jembatan gantung yang rusak merupakan urat nadi dan akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Sabarimba dan Desa Limbong.

"Hanya jembatan darurat ini akses warga satu satunya termasuk anak anak kita yang mau berangkat ke sekolah," kata Jasman.

Selain itu kata Jasman, warga Limbong maupun diluar Limbong juga mengalami kesulitan saat mengangkut hasil kebun untuk dibawa keluar dari desa Limbong. Karena tidak ada akses lain kecuali melalui jembatan gantung darurat.

" Masih swadaya warga, termasuk memasang jembatan dari pohon kelapa ," ungkapnya.

(ATS/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi