Festival ini berlangsung sejak tanggal 9 hingga 14 Desember 2025 dan digelar secara serentak di tujuh kota besar Indonesia, yaitu Yogyakarta, Bandung, Makassar, Kalimantan, Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Deputy Regional Bisnis BTN Sumatera, Aries Tuti, menyatakan bahwa BTN berkomitmen mendukung kebijakan strategis pemerintah dalam penyediaan KPR guna membantu masyarakat Indonesia mewujudkan kepemilikan rumah, termasuk melalui Kredit Program Perumahan (KPP).

"Dalam momentum HUT KPR BTN yang ke-49 ini, kami akan terus mendorong kebijakan pemerintah demi peningkatan kepemilikan rumah bagi masyarakat," ujar Aries Tuti, Rabu (10/12).

Acara Bale Festival di Medan dihadiri oleh sepuluh pengembang subsidi dan komersial terkemuka di kota tersebut, di antaranya Prima Group, Arsalamd Group, Milala Group, Bintang Group, Rapy Ray Group, Perumnas, PT Hawila Rumah Kita, Britania Group, Propernas, dan Bungaulang Group. Para pengembang ini menawarkan berbagai produk KPR dengan suku bunga khusus mulai dari 2,65% fixed selama tiga tahun.

Selain pengembang, festival ini juga diramaikan oleh sejumlah merchant dari bidang kuliner dan fashion, seperti Habibi Kopi, Anglish Bakery, Ulos Sianipar, Toko Pakaian Branded Shop, dan Bali Kado.

Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sumatera Utara, H.M Yulius ST, MM, menegaskan bahwa KPR telah menjadi tulang punggung utama bagi para pengembang properti. Dia juga menyampaikan apresiasinya atas peran BTN yang tidak hanya mendukung melalui KPR, tetapi juga dalam pemberian modal kerja bagi pengembang.

"Hadirnya BTN sangat membantu para pengembang baik dari sisi pembiayaan KPR maupun dukungan modal kerja, sehingga pengembangan perumahan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata H.M Yulius.

Acara Bale Festival ini diharapkan menjadi momentum yang memperkuat sinergi antara pemerintah, perbankan, pengembang, dan masyarakat dalam menyediakan hunian yang terjangkau dan layak bagi semua lapisan masyarakat Indonesia.

(JW/RZD)