Sejak didirikan pada tahun 1995, rumah sakit dengan 241 tempat tidur ini kini diperkuat dengan kemitraan strategis bersama Institut Jantung Negara (IJN).

CEO Putra Specialist Hospital (Melaka), Mohd Zahiruddin Bin Datuk Seri Ahmad menyampaikan, kolaborasi ini adalah kunci untuk memperkuat Melaka sebagai pusat kesehatan unggulan di wilayah selatan Malaysia.

“Kami menawarkan layanan medis multidisipliner dengan 40 Dokter Spesialis Tetap dan 37 Dokter Spesialis Tamu. Kini, kami membawa layanan kardiologi dan bedah kardiotorasik komprehensif ke Melaka melalui kolaborasi dengan IJN,” ujar Zahiruddin, Sabtu (13/12/2025).

Akses Perawatan Jantung Berkualitas Tinggi Makin Mudah

Kolaborasi yang dimulai sejak tahun 2024 ini dirancang untuk mengatasi masalah aksesibilitas, terutama bagi warga Melaka dan regional. Mulai 1 September 2025, PSHMSB secara resmi meluncurkan klinik jantung dan layanan bedah kardiotorasik khusus.

Manfaat Utama Kolaborasi IJN-Putra Specialist Hospital (Melaka):

• Akses Regional Lebih Luas: Warga Melaka kini dapat melakukan pemeriksaan awal dan skrining jantung di PSHMSB tanpa perlu bepergian jauh ke IJN di Kuala Lumpur.

• Layanan Komprehensif: Menyediakan klinik spesialis kardiologi dan layanan bedah dada secara berkala, memastikan kesinambungan perawatan.

• Peningkatan Kompetensi SDM: Melibatkan IJN University College untuk program pelatihan lanjutan, menjamin tenaga medis PSHMSB memiliki kompetensi tingkat tinggi.

Mendongkrak Pariwisata Medis Regional

Mohd Zahiruddin menambahkan, dampak positif kolaborasi ini meluas hingga sektor pariwisata.

“Kemitraan ini secara signifikan mendukung potensi Melaka sebagai destinasi wisata medis yang menarik,” katanya.

Dengan layanan jantung komprehensif yang kini tersedia, Putra Specialist Hospital (Melaka) siap melayani pasien dari seluruh Malaysia bagian selatan, serta pasien internasional dari Sumatera dan Kepulauan Riau.

Hal itu menegaskan peran Putra Specialist Hospital (Melaka) sebagai pendorong utama kemajuan layanan kesehatan dan pariwisata medis di kawasan tersebut.

(RZD)