Manajemen SPBU Tano Ponggol: Kami Mohon Maaf, Bukan Unsur Kesengajaan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Paluta - Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 152227054 Tano Ponggol yang berlokasi di Desa Aek Suhat, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengaku insiden BBM bercampur air jenis Pertalite terjadi karena kelalaian. Artinya bukan karena unsur kesengajaan.
Hal tersebut ditegaskan Manajer SPBU Tano Ponggol, Apandi Siregar, Sabtu (13/12) menyikapi pemberitaan tentang kondisi SPBU Tano Ponggol adanya kandungan Air di Mesin Pompa Nomor 1 Jenis Pertalite SPBU Aek Suhat, Paluta.
"Kami manajemen menyampaikan, kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan dari kami. Sama sekali saat terindikasi adanya BBM kami jenis Pertalite terkontaminasi unsur air, kami segera menyetop pengisian BBM jenis Pertalite dimaksud ke kendaraan bermotor/konsumen. Kami juga segera melakukan pengecekan secara mandiri dan segera menghubungi Pertamina untuk melaporkan perihal kejadian," ujar Pandi.
Atas kejadian yang terjadi, lanjut Pandi, manajemen langsung meminta kepada Pertamina untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terkait dengan sebab terjadinya kejadian.
"Kami Manajemen juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen dan masyarakat atas kejadian ini," ucapnya.
Pihaknya juga berharap agar menunggu hasil dari pengecekan dan pemeriksaan dari tim teknis pertamina, sehingga Pompa Nomor 1 jenis BBM Pertalite nantinya bisa segera beroperasi kembali utk melayani konsumen dan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat Padang Lawas Utara.
" lMari sama- sama kita tunggu hasil dari pengecekan dan pemeriksaan dari Tim Teknis Pertamina. Dan kita berharap hasil bisa cepat keluar, sehingga kami bisa mengetahui penyebabnya dan melakukan perbaikan secara menyeluruh sesuai arahan dan petunjuk dari Tim Teknis Pertamina," pungkasnya.
(ONG/RZD)