Ketua PMI Sumut Dukung Penetapan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Ketua PMI Sumut Dukung Penetapan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional
Ketua PMI Sumut Dukung Penetapan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional (Analisadaily/Zulnaidi)

Analisadaily.com, Medan — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara, Dr. Rahmat Shah, menyatakan dukungan penuh kepada pemerintah untuk menetapkan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera sebagai bencana nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu (14/12/2025) di Markas PMI Sumut sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan dan upaya mempercepat penanganan di lapangan.

Rahmat Shah didampingi Wakil Ketua Dr H Sakhyan Asmara MSP, Kepala Bidang Dr Hasrul Benny Harahap SH MH, Prof Fitri Ramadana, Novan Efendi Siregar SE MSi dan pengurus lainnya.

Rahmat Shah pada kesempatan itu menerima kunjungan silaturahmi dari anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng yang datang bersama Omesh dan istri, Ferry Maryadi serta Paman Gerry seorang pendongeng nasional.

Menurut Dr. Rahmat Shah, penetapan status bencana nasional bukanlah bentuk kelemahan, melainkan langkah bijak dan bertanggung jawab demi menyelamatkan nyawa manusia serta mempercepat pemulihan.

“Ini bukan soal gengsi, ini soal kemanusiaan. Kita berbicara tentang nyawa, tentang keluarga yang kehilangan rumah, air bersih, dan akses hidup dasar. Negara harus hadir secara maksimal,” ujar Rahmat Shah.

Ia menjelaskan, kondisi di sejumlah daerah terdampak masih sangat berat. Lumpur tebal, akses jalan yang terputus, keterbatasan air bersih, serta ancaman penyakit pascabencana membutuhkan penanganan terpadu, peralatan berat, dan sumber daya yang lebih besar.

PMI Sumatera Utara bersama relawan dan mitra kemanusiaan telah bekerja 24 jam di lapangan. Namun, Ramat Shah menegaskan bahwa dukungan nasional akan membuat penanganan jauh lebih cepat, terkoordinasi, dan berkelanjutan.

“Dengan status bencana nasional, mobilisasi bantuan, anggaran, tenaga medis, hingga dukungan internasional dapat dilakukan lebih efektif. Ini akan sangat meringankan beban saudara-saudara kita,” katanya.

Selain dampak terhadap manusia, Rahmat Shah juga menyoroti kerusakan lingkungan dan korban satwa akibat bencana. Ia mengingatkan bahwa penanganan yang lambat berpotensi memicu bencana lanjutan berupa wabah penyakit.

Dalam kesempatan tersebut, Ramat Shah mengajak seluruh elemen masyarakat—pemerintah, pengusaha, tokoh publik, dan masyarakat luas—untuk terus bersatu, saling menolong, dan memberi bantuan terbaik dengan penuh keikhlasan.

“Jika kita bergerak bersama, dengan hati dan kebersamaan, insyaallah penderitaan mereka bisa kita ringankan,” tutupnya. kemanusiaan. Kita berbicara tentang nyawa, tentang keluarga yang kehilangan rumah, air bersih, dan akses hidup dasar. Negara harus hadir secara maksimal,” ujar Rahmat Shah.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi