Bunda Literasi, Dewan Pendidikan, dan Pokja Bunda PAUD Nias Barat Dilantik (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Nias Barat - Pemerintah Kabupaten Nias Barat kembali meneguhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan daerah.
Suasana acara berlangsung khidmat dan penuh antusiasme, menandai langkah baru dalam penguatan peran strategis pendidikan di wilayah Nias Barat.
Bupati Eliyunus Waruwu menegaskan bahwa tiga unsur yang dilantik hari ini memiliki peran vital dalam mendukung program pemerintah daerah di sektor pendidikan.
"Penguatan literasi, katanya, tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca, tetapi juga membangun pola pikir masyarakat yang kreatif, kritis, dan adaptif terhadap perubahan," ujarnya.
Demikian pula pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi utama dalam pembentukan karakter serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Bupati berharap seluruh pengurus yang dilantik dapat bekerja dengan penuh dedikasi, memiliki inovasi, serta mampu menjadi ujung tombak peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Nias Barat.
Bupati mengajak semua pemangku kepentingan mulai dari perangkat daerah, tenaga pendidik, hingga organisasi masyarakat untuk terus memperkuat kolaborasi. "Tantangan pendidikan ke depan menuntut kerja bersama dan sinergi lintas sektor agar pemerataan dan keadilan pendidikan benar-benar dapat diwujudkan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat, Parlinus Gulo, S.Pd., M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan koordinasi dalam penyelenggaraan pendidikan daerah. Selain pelantikan pengurus, pemerintah daerah juga menetapkan delapan (8) satuan PAUD swasta menjadi PAUD negeri.
Kebijakan ini diambil untuk memperluas akses pendidikan anak usia dini, memperkuat kelembagaan PAUD, serta memastikan kualitas layanan pendidikan dapat terjaga dan dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur pimpinan daerah, OPD terkait, para tenaga pendidik, serta berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama untuk terus mendorong transformasi pendidikan yang lebih inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan di Kabupaten Nias Barat. (PG)(WITA)











