TPL Kooperatif dan Dukung Audit Total Pemerintah Pasca Penghentian Sementara Operasional

TPL Kooperatif dan Dukung Audit Total Pemerintah Pasca Penghentian Sementara Operasional
TPL Kooperatif dan Dukung Audit Total Pemerintah Pasca Penghentian Sementara Operasional (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Menyusul pernyataan Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi tegas kepada Kementerian Kehutanan untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap izin operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL). Perusahaan tersebut bergerak di sektor pengolahan hasil hutan, khususnya industri bubur kertas (pulp) dan produk turunannya.

PT TPL menyampaikan bahwa mereka menghormati keputusan tersebut dan berkomitmen untuk bersikap kooperatif selama proses audit dan evaluasi total berlangsung.

Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk, Anwar Lawden menyatakan bahwa perusahaan mendukung penuh langkah pemerintah tersebut.

"Manajemen PT Toba Pulp Lestari Tbk menghormati langkah dan keputusan yang diambil pemerintah untuk melakukan audit dan evaluasi total terhadap perusahaan," ujar Anwar Lawden dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12).

"PT Toba Pulp Lestari Tbk mendukung sepenuhnya dan bersikap kooperatif dan terbuka terhadap proses evaluasi dan audit yang akan dilaksanakan, untuk memastikan tata kelola dapat dijalankan dengan lebih baik," sambungnya.

Menurutnya, sikap ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjalankan kegiatan sesuai izin, prosedur, peraturan, dan ketentuan yang berlaku, serta senantiasa menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari dalam mengelola konsesinya.

Sebelumnya, perintah itu disampaikan langsung oleh Presiden kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, menyusul sorotan publik terhadap aktivitas PT TPL yang kerap dikaitkan dengan persoalan lingkungan.

"Khusus untuk PT Toba Pulp Lestari, PT TPL, yang banyak diberitakan. Bapak Presiden secara khusus memerintahkan kepada saya untuk audit dan evaluasi total terhadap PT TPL ini," kata Raja Juli dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (15/12).

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi