Tiket Pesawat Jakarta-Medan Sulit Diperoleh Jelang Nataru

Tiket Pesawat Jakarta-Medan Sulit Diperoleh Jelang Nataru
Tiket Pesawat Jakarta-Medan Sulit Diperoleh Jelang Nataru (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kulanamu – Mendekati arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), masyarakat yang hendak bepergian dihadapkan pada kendala serius: tiket pesawat rute Jakarta-Medan dilaporkan sudah sulit diperoleh dan bahkan full booked hingga 28 Desember 2025. Kondisi ini berbeda dengan rute sebaliknya, Medan-Jakarta, yang masih tersedia.

Keluhan datang dari calon penumpang yang panik mencari tiket. Jono, salah seorang calon penumpang, pada Selasa (16/12) mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya.

"Iya, saya hendak membeli tiket di berbagai maskapai Jakarta-Medan tak ada diperoleh, baik dibeli lewat online maupun di tiket counter maskapai. Sedangkan untuk Medan-Jakarta masih ada," ujar Jono.

Kondisi ini memaksa Jono membatalkan rencana keberangkatannya karena khawatir tidak bisa mendapatkan tiket kembali ke Medan. Ia berharap situasi ini segera diantisipasi oleh pihak terkait, mengingat puncak mudik Nataru baru akan dimulai.

Jono menduga adanya unsur permainan pihak tertentu yang melakukan booking tiket secara massal via online, sehingga tiket menjadi langka, khususnya pada rute padat seperti Jakarta-Medan.

"Kita berharap instansi terkait melakukan semacam razia, sehingga ketersediaan tiket diperoleh. Alhasil, tidak terjadi seperti ini, kendati ada tiket Jakarta-Medan sudah mahal harganya," tambahnya, menyerukan agar dilakukan penertiban terhadap praktik yang merugikan masyarakat.

GM Garuda Medan, Agny Gallus Pratama, yang dikonfirmasi mengenai kondisi ini, tidak menampik bahwa tiket pesawat mulai penuh, baik melalui pemesanan online maupun langsung di counter.

"Sudah masuk libur Nataru, sehingga di tanggal tertentu sudah mulai full. Sebab, banyak calon penumpang pesawat jauh hari sudah mulai memesan tiket, maka tiket pesawat sudah penuh," pungkas Agny, membenarkan tingginya permintaan menjelang akhir tahun.

Kondisi kelangkaan tiket ini diperparah dengan tingginya harga jual yang dikeluhkan masyarakat, menggarisbawahi urgensi intervensi dari regulator untuk memastikan ketersediaan dan kewajaran harga tiket selama periode krusial Nataru.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi