Selain menurunkan tim ke daerah terdampak bencana tersebut, DMDI Artha Graha Peduli juga membawa keperluan masyarakat seperti 5 ton beras, 15.000 butir telur, sirup kurnia, keperluan bayi, perempuan, anak, dan keperluan untuk membersihkan rumah ibadah dari lumpur sisa banjir yang sampai hari ini menggenangi wilayah terdampak.

"Seluruh bantuan bersama tim yang diturunkan telah dirancang untuk membantu warga bertahan ditengah kondisi darurat, dan yang paling penting mempercepat pemulihan pasca bencana," ujar Ketua Umum DMDI Indonesia Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM kepada wartawan di Aceh Tamiang, Selasa (23/12).

Januar Hudaya, Pimpinan Sirup Kurnia di Sumut mengungkapkan, tim relawan yang diturunkan bertugas untuk memastikan setiap bantuan yang diberikan sampai ke tangan warga yang terdampak dan sesuai yang dibutuhkan warga.

"Dan juga memberikan semangat kepada warga yang mengalami trauma akibat bencana yang dahsyat tersebut. Diharapkan, dengan hadirnya tim relawan serta bantuan bahan pokok dan keperluan lainnya yang diberikan dapat mengurangi beban masyarakat terdampak banjir," tutur Januar Hudaya.

Lebih lanjut Said Aldi Al Idrus mengungkapkan, kehadiran DMDI Indonesia dan Sirup Kurnia di lokasi bencana banjir bandang, dan kegiatan seperti ini memang sudah menjadi bagian Program Rutin DMDI Indonesia dan Sirup Kurnia yang memang fokus terhadap aksi sosial, dan membantu warga terdampak bencana.

"Dengan kata lain, DMDI Indonesia dan Sirup Kurnia secara konsisten berupaya hadir di tengah masyarakat saat bencana melanda, dan memastikan bantuan mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama pada masa tanggap darurat," tegas Said Aldi Al Idrus yang juga Ketua Umum Presiden Pemuda Masjid Dunia.

(KAH/RZD)