BNNK Asahan Sampaikan Capaian Kinerja Tahun 2025

BNNK Asahan Sampaikan Capaian Kinerja Tahun 2025
Kepala BNNK Asahan Adrea Retha Zulhelfi didampingi jajarannya menyampaikan capaian kinerjanya di kantor BNNK Asahan, Selasa (23/12/2025). (Analisadaily/arifin )

Analisadaily.com, Kisaran - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan memaparkan kinerja selama satu tahun 2025, diantaranya mendirikan desa bersinar, rehabilitasi penggunaan narkoba, P4GN, IBM, dan Pemberantasan. Hal itu dikatakan Kepala BNNK Asahan Adrea Retha Zulhelfi, Selasa (23/12/2025).

"Hari ini beberapa bidang yang ada di BNNK Asahan akan kita sampaikan capaian kinerja selama tahun 2025," kata Adrea Retha Zulhelfi didampingi sejumlah kepala bidang.

Adapun capaian kinerja seperti rehabilitasi bagi pengguna narkoba ada 160 orang yang direhabilitasi diantaranya, rehabilitasi jalan sebanyak 150 orang dan 10 rehabilitasi rawat ini. "Untuk rehabilitasi rawat inap kita beri rekomedasi ke beberapa lokasi seperti balai besar Lido Bogor milik BNN ada dua orang, loka rehabilitasi BNN Batam satu orang dan loka rehabilitasi BNN Deli Serdang sebanyak tujuh orang," ujarnya.

Sementara bidang pemberantasan yang dilakukan oleh BNNK Asahan sudah membentuk tim assesmen terpadu dan sudah mengeluarkan rekomendasi kepada 253 orang. Sementara itu kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) menjadi dasar terselenggaranya kegiatan P4GN di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Asahan bahkan sampai ke Kecamatan dan desa.

"Berdasarkan instruksi presiden nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional maka program P4GN sudah kita laksanakan sampai ke tingkat desa yang ada di Kabupaten Asahan," ujarnya.

Pihaknya juga sudah melaksanakan implementasi desa bersih dari narkoba (bersinar). Dari tahun 2020-2025 ada 12 desa yang sudah bersinar yang sudah kita implementasi menjadi desa bersinar. "Semoga tahun depan kami bisa lebih meningkatkan desa yang ada di Kabupaten Asahan lebih bersinar," ujarnya seraya mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) ke desa-desa.

(ARI/DEL)

Baca Juga

Rekomendasi