Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani didampingi sejumlah perwakilan Forkopimda Asahan memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2025, Selasa (30/12/2025). (Analisadaily/arifin)
Analisadaily.com, Kisaran - Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani menyampaikan capaian kinerja akhir tahun 2025, seperti Jumlah Tindak Pidana (JTP) dan Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) se-jajaran Polsek wilayah hukum Polres Asahan. Kegiatan berlangsung diaula Mapolres Asahan, Selasa (30/12/2025).
Hadir dalam kegiatan konferensi pers yakni Bupati Asahan yang diwakili, ketua Pengadilan Negeri Kisaran, Ketua DPRD diwakili Zahar Ginting, Danlanal TBA Letkol (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, dan jajaran Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Asahan.
Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani mengatakan, JTP yang diterima oleh Polres Asahan dari keseluruhan sepanjang tahun 2025 sebanyak 2.127 dan PTP sebanyak 1.656. "Dibandingkan JTP tahun 2024 sebanyak 2.180, PTP nya 1.768, artinya JTP kita di tahun 2025 ini mengalami penurunan 2,43 persen," kata AKBP Revi Nurvelani.
Lebih lanjut dia menjelaskan, adapun jumlah perkara pada Satresnarkoba sepanjang tahun 2025 yakni dengan JTP 394, PTP 374 dan jumlah tersangka 528 orang serta barang bukti narkoba yang berhasil disita seperti ganja, 7,3 Kg, sabu 327 Kg, Ketamin, 1.799 sachet, ekstasi 50.453 butir dan Happy Five 3.000 butir.
Sedangkan JTP yang ditangani oleh Satreskrim sepanjang 2025 ada sebanyak 245 perkara. "Perkara yang paling menonjol yakni geng motor ada 11 kasus dengan jumlah tersangka 34 orang, selanjutnya perkara uang palsu satu kasus dengan tersangka satu orang, dan kasus migas dua kasus tersangka dua orang, kasus yang menonjol ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan," kata Revi.
Selanjutnya untuk perkara lakalantas di wilayah hukum Polres Asahan, ada 334 laporan yang diterima oleh Satlantas Polres Asahan dengan rincian meningal ditempat 86 orang, luka berat 9 orang dan luka ringan 500 orang dan kerugian materil yang dialami Rp 747 juta lebih. "Kami memohon maaf kepada masyarakat kalau ada pelayanan kami kurang maksimal, maka untuk tahun 2026 kami bersama jajaran akan lebih maksimal untuk bekerja khususnya pada pelayanan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak TNI dan Pemerintah serta Forkopimda yang telah membantu kami dalam melaksanakan tugas yang kami jalankan," ujarnya.
(ARI/DEL)