Kisruh Natal Naposo HKBP Buluduri Dairi Berakhir Damai

Kisruh Natal Naposo HKBP Buluduri Dairi Berakhir Damai
Kisruh Natal Naposo HKBP Buluduri Dairi Berakhir Damai (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Kisruh perayaan natal di gereja HKBP Buluduri Desa Buluduri Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, berakhir damai.

Hal itu disampaikan Kapolsek Parongil, AKP Juni Putra Karosekali, Rabu (30/12).

“Para pihak sudah saling memaafkan,” kata Karosekali.

Menurut Karosekali, pihaknya mendatangani dan mempertemukan Pendeta Hendra Sirait selaku pimpinan gereja, pemuda-pemudi dan Rita Pakpahan.

Karosekali menerangkan, berdasarkan keterangan Sirait, perayaan natal muda mudi atau biasa disebut naposo, dilaksanakan, Senin (29/12).

Dimulai pukul 19.30 Wib dan selesai pukul 22.30 Wib. Namun, agenda dilanjut dengan hiburan atau ‘gondang husip.

“Setelah perayaan natal, lanjut hiburan. Disuguhkan gondang husip. Pendeta melarang. Sebab, hal itu tidak sesuai dengan aturan HKBP,” kata Karosekali.

Sudah saling memaafkan, kata Karosekali, lagi. Telah bertemu dan berdamai.

Pendeta Hendra Sirait menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf sebagaimana ditayangkan melalui media sosial.

Menurutnya, kejadian, bukan seperti diviralkan. Sirait menyebut, peristiwa dimaksud, terjadi usai perayaan natal. Namun dia tidak merinci kronologis hingga dilakukannya pemadaman listrik.

“Kalau ada yang tersinggung atau sakit hati dengan kejadian tadi malam, kami minta maaf,” kata Sirait.

Calvin Pakpahan selaku Ketua Panitia Perayaan Natal Naposo Bulung, turut menyampaikan ucapan perdamaian dalam postingan video.

“Hendaklah mengambil hikmad dari kejadian. Tidak memberitakan hal buruk,” kata Calvin.

Diketahui, Rita Pakpahan memposting peristiwa. Dia melontarkan bahwa pendeta mematikan listrik saat perayaan natal berlangsung.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi