Massa AMLP Kembali Demo PLTP Sarulla

Tarutung, (Analisa). Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Luat Pahae (AMLP) kembali demo ke kantor Sarulla Operation Limited (SOL) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla Pahae, di Desa Pangaloan Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu,(29/1).

Mereka menyampaikan tuntutan yang sama, meminta pihak SOL menghentikan operasional kegiatan sebelum ada penjelasan resmi terkait dampak Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

Pasalnya, sampai sekarang pihak SOL belum ada memberikan penjelasan tentang dampak Amdal kepada masyarakat sekitar.

“Kami kembali meminta pihak SOL untuk menghentikan seluruh kegiatan operasional sebelum ada penjelasan resmi tentang Amdal, karena hal ini menyangkut kehidupan masyarakat Pahae,”tandas koordinator aksi Pansonly Siburian saat berorasi.

Menurut Pasonly, masalah Amdal SOL PLTP Sarulla harus ada penjelasan secara tegas menyangkut apa dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat, karena hal ini sangat berbahaya.

“Kami bukan anti dengan SOL atau pembangunan, tetapi kami hanya menginginkan operasional SOL jangan sampai membuat kekhawatiran yang mendalam bagi masyarakat,”ujarnya.

Selain meminta penjelasan Amdal, Pasaonly bersama rekan-rekannya juga mendesak agar pihak SOL tidak membentuk Komite Panas Bumi tanpa melibatkan putra Pahae.

Senada disampaikan salah seorang peserta aksi lainnya Herman Tampubolon. Dia juga mengingatkan SOL jangan menganggap sepele menanggapi persoalan Amdal. Pasalnya terkait Amdal sangat bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat sekitar.

“Menyangkut Amdal telah melahirkan kekhawatiran yang mendalam bagi masyarakat, tetapi tidak pernah ditanggapi serius SOL,” tandasnya.

Usai menyampaikan aspirasinya warga membubarkan diri dengan tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Taput.

Menanggapi tuntutan massa, Pimpinan External Relation SOL Hindustan Sitompul kepada wartawan mengatakan, pihaknya tidak mungkin bisa menghentikan operasional SOL. Dia mengatakan, menyangkut pemberhentian SOL sudah merupakan ranah dan kewenangan negara. Termasuk negara lain yang memberikan investiasi atas beroperasinya perusahaan ini.

“Jadi kalau menghentikan, kami rasa sangat tidak mungkin, karena kalau SOL dihentikan, kita akan berurusan dengan negara-negara lain, sebab sebelumnya Indonesia telah menjamin kepada mereka ( (negara yang memberikan investasi atas operasional SOL) yang SOL dinyatakan sudah bisa beroperasi,” ujarnya. (can)

()

Baca Juga

Rekomendasi