Aktivis Buddhis Medan dan Tangerang Bagikan Paket Imlek

Medan, (Analisa). Mengawali Tahun Baru Imlek, Aktivis Buddhis Medan (ABM) dan Aktivis Buddhis Tangerang (ABT) melakukan tradisi tahunan dengan membagikan 300 paket Imlek dan makan malam kepada keluarga Tionghoa prasejahtera.

Koordinator ABM 2014, Felix Angkasa mengatakan, ABM merupakan kumpulan para aktivis Buddhis sosial yang berasa dari berbagai organisasi sosial di Kota Medan, dan selama tiga tahun belakangan ini terus melakukan tradisi tahunan menjelang malam Tahun Baru Imlek dengan memberikan paket makanan kepada warga kurang mampu. Adapun paket yang diberikan sebanyak 250 untuk di Kota Medan yang dibagikan di Vihara Cikung, Jalan Rahayu/Pukat Banting I Medan, dan 50 paket untuk di Tangerang dan dibagikan di Karawaci.

"Untuk isi paket Imlek tersebut, yakni sayur dan lauk siap saji yang dapat disantap keluarga di malam Imlek, buah nenas yang melambangkan ONG dan berharap semoga tahun baru ini seluruh masyarakat lebih sejahtera dan cemerlang. Selain itu kue bakul yang melambangkan keluarga yang erat dan manis, ada juga sirup merah sebagai bentuk kebahagiaan serta angpao melambangkan berbagi rejeki," katanya kepada Analisa, kemarin.

Tujuan

Lebih lanjut Felix menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk membantu warga Thionghoa prasejahtera agar dapat menikmati sukacita merayakan Tahun Baru Imlek, terutama saat menjelang Imlek yang biasanya selalu diadakan acara kumpul bersama keluarga dan Tua Ciak (makan besar). Bahkan, pihaknya juga turut mendoakan para warga yang terbatas kehidupan ekonominya agar mendapatkan kesuksesan serta kebahagiaan di tahun ini.

Tak hanya pembagian paket makanan Imlek, pihaknya juga menyerahkan unit usaha kolak dan peresmian unit usaha Mochi kepada warga Kota Medan. Unit usaha tersebut merupakan alokasi dana tersisa setiap tahunnya dari ABM.

"Unit pemberdayaan usaha itu guna membantu meningkatkan taraf perekonomian keluarga Tionghoa prasejahtera. Untuk total unit yang telah diberdayakan sebanyak dua unit dan kami berterima kasih kepada para donatur," jelasnya.

Sebelumnya, Y M Bhikkhu Pannasami Thera dalam bimbingannya mengungkapkan, untuk memperbaiki kehidupan agar lebih baik dan pondasi utama adalah berbakti kepada orangtua, dan praktekanlah berdana, moralitas (sila), samadhi (meditasi) maka akan muncul panna (kebijaksanaan).

"Dengan banyak berdana, maka kita akan mendapatkan usia panjang, kecemerlangan, kesehatan serta kebahagiaan," ungkapnya. Dia menambahkan, melalui kegiatan bakti sosial tersebut, ABM terus membantu meningkatkan taraf hidup lebih banyak bagi keluarga yang kurang mampu tersebut agar nantinya dapat hidup lebih mandiri. (ik)

()

Baca Juga

Rekomendasi