LETAKNYA cukup terisolasi. Rocky Islet merupakan sebuah pulau berbatu yang sangat kecil, tak berpenghuni, dan berada di sekitar 480 km lepas pantai barat daratan Skotlandia. Selama lebih dari 50 tahun, empat negara seperti Inggris, Irlandia, Islandia, dan Denmark berusaha mengklaim bahwa pulau ini milik mereka.
Alasan pulau ini diperebutkan adalah karena terdapat cadangan gas alam yang tersembunyi di dasar lautnya. Keunikan Rocky Islet terletak pada sebuah batu setinggi 21 meter dan lebar 25 meter yang berada di tengah pulau ini, bernama Rockall.
Rockall adalah piramida granit vulkanik yang menjorok keluar dari Atlantik seperti sirip hiu raksasa. Ombak laut di tempata tersebut sangat ‘ganas’, hampir mustahil menentukan ketinggiannya. Ada yang mengatakan bahwa tingginya sekira 20 hingga 30 meter di atas permukaan laut.
Pulau Rocky Islet hanya dihuni oleh sekawanan burung laut yang menjadikan Rockall sebagai peristirahatannya di musim panas. Perebutannya sendiri terjadi sejak masa kekaisaran Inggris. Mereka berupaya keras menjadikan pulau ini miliknya, namun akhirnya ambisi kekaisaran Inggris mengalami kemunduran karena ratifikasi internasional Hukum Laut pada 1982 lalu, seperti dilansir dari Amusingplanet pada Sabtu (15/3).
Ratifikasi tersebut menyatakan bahwa tempat ini tidak cocok untuk ditinggali manusia atau sebagai sumber perekonomian mereka. Meski pulau ini masih menjadi kawasan penelitian sebagian besar para ilmuwan, minat wisatawan untuk mengunjunginya cukup besar. (ozc/bh)
