Kapolres Ajak Masyarakat Lawan Preman

Polresta Medan Sikat Preman, 139 Diamankan

Medan, (Analisa). Polresta Medan dan jajaran mengamankan 139 preman dan juru parkir (jukir) liar dari berbagai lokasi di Medan, Minggu (14/9). Dari 139 tersangka, dua di antaranya ditahan dan diproses hukum karena tertangkap tangan  membawa senjata tajam (sajam).

Demikian Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta melalui Waka Polresta Medan, AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho didampingi Kasatres Narkoba Kompol Dony Alexander kepada wartawan, Minggu (14/9) sore.

Dikatakan, razia preman dan jukir liar itu sesuai dengan atensi Kapolda Sumut, untuk memerangi aksi premanisme di Kota Medan yang sudah cukup meresahkan masyarakat.

"Sesuai atensi Kapolda Sumut dan jajaran Polresta Medan, akan mengaktifkan kembali Tim Pemburu Preman (TPP), karena selama ini masyarakat resah dengan banyaknya aksi premanisme. Karena itu mulai sekarang kami melakukan penertiban dan menindak aksi-aksi premanisme yang modusnya parkir liar, pungutan tender proyek, pungutan atau pemerasan terhadap para pedagang dan masyarakat yang sedang membangun gedung atau rumah dan sebagainya. Jadi mulai sekarang, apabila masyarakat ada jadi korban pemerasan atau melihat aksi pemerasan kabari kami," tukasnya.

Untuk razia premanisme Sabtu-Minggu (13-14/9) Polresta Medan mengamankan 139 preman dan jukir liar dan dua diproses karena membawa sajam dan dua unit sepeda motor diamankan karena diduga tanpa surat-surat. Ke-139 orang itu akan didata terlebih dahulu, bila ditemukan ada tindak pidana akan diproses lanjut.

Menurutnya, razia preman dan jukir liar akan terus-menerus digelar sampai ada pencabutan dari Kapolda Sumut, kata orang nomor dua di Polresta Medan.

Hal senada juga disampaikan Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta kepada wartawan usai “Syukuran Kelancaran Pelaksanaan Pileg, Pilpres Berjalan Lancar di Medan”, di Mapolres, Sabtu (13/9) yang mengutarakan Polresta Medan tetap berkomitmen memberantas berbagai bentuk aksi premanisme sesuai instruksi Kapoldasu Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi.

“Polresta Medan siap berantas dan sikat preman,” tegasnya sembari mengajak masyarakat melawan preman dengan melaporkan dan menginformasikan setiap preman yang beraksi di daerahnya terlebih lagi yang menjadi korban pemerasan.

Masyarakat jangan takut, ungkapnya, untuk menghubungi atau melaporkan bila ditemukan aksi premanisme.

Adapun titik rawan yang menjadi target Polresta Medan antara lain seluruh pasar swalayan maupun tradisional, warga yang membangun rumah, parkir liar, perlaksanaan tender dan lainnya. (aru)

()

Baca Juga

Rekomendasi