Festival Bunkasai USU Kembali Digelar

Medan, (Analisa). Festival kebudayaan Jepang terbesar di Sumatera Utara, atau biasa disebut Festival Bunkasai kembali dilaksanakan selama tiga hari yakni 17-19 Maret 2016. 

Tahun ini merupakan festival ke-8 kalinya yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa S1 Sastra Jepang dan D3 Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU bekerjasama dengan dan Konsulat Jenderal Jepang di Medan. Untuk tahun ini ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, ada beberapa kegiatan baru seperti Workshop Gundam dan Merangkai Bunga (Ikebana).

Ketua Panitia Daniel Satria mengatakan, kegiatan ini baru pertama kalinya diadakan pada gelaran Bunkasai. Semoga  pengunjungnya semakin ramai dari tahun-tahun sebelumnya.  Tidak ada pungutan tiket untuk melihat acara serta bebas untuk umum tidak hanya mahasiswa.

Acara Bunkasai digelar di FIB USU. Menampilkan berbagai perlombaan, kegiatan, pameran, dan bazar. Misalnya, lomba membuat komik, workshop origami, rumah hantu (Obake Yashiki) , warung Jepang yang menyajikan berbagai makanan Jepang dengan harga terjangkau, dan berfoto mengenakan pakaian Jepang (Yukata).

Selain itu  festival yang diadakan setiap tahun ini mendatangakan tiga artis yang berasal dari Jepang untuk menghibur pengunjung. Adapun artis tersebut yakni, Y-Boys (Grup Komedian), Hirokikato (penyanyi), dan Yukitaro Keiji (penyanyi).

“Acara ini didukung oleh Konsulat Jepang. Kebetulan untuk tahun ini mereka (artis) mau memberikan waktunya ke acara ini,"”ujar Ketua Panitia Bunkasai, Daniel Satria 

Pada Bunkasai 2016 ini panitia mengangkat tema Haru atau Musim Semi.

Nama Haru sendiri kata Daniel memiliki kepanjangan, Heiwa (kedamaian), Aijo (cinta), dan Ganbaru (semangat). Katanya lagi, selama tiga hari nanti para pengunjung akan digiring untuk merasakan atmosfer Jepang.

“Fakultas ini akan dihiasi dengan hiasan-hiasan Jepang seperti bunga Sakura buatan serta para panitia juga akan mengenakan pakaian jepang,” ujarnya. (rian)

()

Baca Juga

Rekomendasi