Angka Beban Ketergantungan Penduduk Sumut Tinggi

Medan, (Analisa). Angka beban ketergantungan (dependency ratio) penduduk Sumatera Utara (Sumut) mencapai 56,73. Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif di Sumut harus menanggung sekitar 56 orang penduduk usia tidak produktif. Usia muda masih mendominasi beban ketergantungan penduduk, yang mencapai 50,08 dan sisanya penduduk tua 6,18. Demikian yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut melalui publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Sumut 2015.

Semakin besar angka ketergantungan, semakin besar pula beban yang ditanggung oleh penduduk usia pro­duktif sehingga semakin besar pula hambatan atas upaya perkembangan daerah. Kota Medan tercatat sebagai kota dengan persentase penduduk usia produktif tertinggi, mencapai 70 persen. Kabupaten Humbang Hasundutan yang terendah, mencapai 54,77 persen, yang menunjukkan angka ketergantungan penduduk di kabupaten ini jauh lebih tinggi dibanding Medan.

Jumlah penduduk Sumut berdasarkan proyeksi pada 2015 mencapai hampir 14juta jiwa. Angka ini meningkat dari hampir 13 juta jiwa pada 2010. Berdasarkan struktur umur penduduk, 32,03 persen penduduk Sumut berusia di bawah 15 tahun, dan hanya 4,02 persen berumur 65 tahun atau lebih dan sisinya 63,95 persen termasuk dalam usia produktif (15-64 tahun).

Golongan pengeluaran rata-rata mencapai 500.000-749.999 yang mencapai 33,36 persen. Akan tetapi, masih ada 0,43 persen rumah tangga yang pengeluarannya di bawah 200ribu. Persentase pengeluaran untuk bukan makanan sebulan mencapai 46,52 persen. Persentase pengeluaran untuk non makanan penduduk perkotaan di Sumut lebih tinggi dibandingkan pedesaan, yakni mencapai 52,16 persen.

Bila ditinjau berdasarkan pengeluaran, tingkat kesejahteraan penduduk Kota Medan tertinggi. 58,40 persen pe­ngeluaran rumah tangganya dialoka­sikan untuk bukan makanan, sedangkan Nias Selatan merupakan yang terendah yaitu 31,82 persen. Dalam hal program Raskin. 29,83 persen rumah tangga di Sumut pernah membeli atau menerima Raskin dalam tiga bulan terakhir. (dyt)

()

Baca Juga

Rekomendasi