Cara Mencari Haji RI Berpaspor Filipina:

Pasang Tanda hingga Tes Bahasa Tagalog

Jakarta, (Analisa). Rombongan jemaah haji Filipina mulai pulang ke negaranya, ratusan di antaranya WNI. Memasang tanda hingga mengetes bahasa Tagalog menjadi cara mencari jemaah haji Indonesia.

"Jadi waktu mereka (jemaah haji RI) turun, langsung diarahkan ke lane imigrasi. Tim Indonesia yang arahkan mereka, mereka bawa tanda sign 'Jemaah haji Indonesia', baru mereka diarahkan ke suatu tempat," jelas Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Manila, Trini Sualang saat dihubungi detikcom, Kamis (22/9).

Namun bila ada jemaah haji RI yang alpa mengikuti tanda itu, maka mereka akan dicegat oleh Imigrasi Filipina. Pihak Imigrasi Filipina akan melakukan wawancara memakai bahasa Tagalog. Yang tak bisa, kemungkinan besar itu adalah jemaah haji Indonesia dan akan diarahkan ke suatu tempat.

Tempat yang dimaksud adalah satu ruangan terpadu yang diadakan atas kerjasama dengan Pemerintah Filipina yang terletak di Bandara Internasional Ninoy Aquino. Ruangan terpadu itu berisi pelayanan satu atap dari pihak berwenang Indonesia dan Filipina.

"Jadi ruangan itu ada semacam one stop service ya, ada imigrasi Indonesia, imigrasi Filipina, Department of Justice ada, ngumpul satu ruangan untuk melayani jemaah haji. Ada tempat istirahatnya juga, tempat salat, tempat makan. Kami memaklumi ya, karena kalau pulang haji kan juga capai," imbuh dia.

Para jemaah haji Indonesia ini setelah turun dari pesawat akan memasuki ruangan pelayanan terpadu tersebut untuk menjalani verifikasi. Verifikasi terdiri atas wawancara dari pihak Imigrasi Indonesia kemudian juga dengan lembaga terkait Filipina. Proses verifikasi ini akan memakan waktu 24 jam.

Setelah itu para jemaah haji ini akan dibuatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dari KBRI Manila, exit permit dari Pemerintah Filipina sehingga bisa langsung dideportasi.

"Kami minta maksimal exit permit itu bisa keluar dalam tiga hari," tutur Trini.

Hingga Kamis siang, belum sampai 10 jemaah haji RI berpaspor Filipina yang sudah terpantau dan masih dalam proses verifikasi. Pada petang ini, ada rombongan jemaah haji Filipina yang akan datang lagi dan kemungkinan besar di antaranya jemaah haji Indonesia. (dtc)

()

Baca Juga

Rekomendasi