Sekalipun Seorang Ilmuwan

Tujuh Pertanyaan Sederhana Belum Terjawab

TERKADANG kita me­ngang­gap ilmuwan itu sebagai orang yang pintar yang berwa­wasan luas.

Secara umum ilmuwan me­mang dikenal sebagai seseorang yang ahli atau pakar dalam suatu bidang tertentu.  Singkat kata, ilmuwan adalah orang yang otaknya encer.

Tapi, Anda akan dibuat kaget  bila  mengetahui  ada beberapa pertanyaan sederhana yang ternyata hingga sekarang belum  bisa dijawab  ilmu­wan manapun.

Berikut beberapa pertanyaan sederhana yang belum terjawab seperti dikutip dari laman list­verse.com:

1. Mengapa manusia me­nguap?

Salah satu ciri orang yang lagi nmengantuk adalah menguap. Tapi sebenarnya, apa yang menyebabkam manusia me­nguap saat ngantuk?

Beberapa terori menyatakan bah­wa menguap terjadi karena seseorang kekurangan oksigen. Ada juga yang mengatakan me­nguap bertujuan untuk mengop­timalkan fungsi otak. Tapi kenapa menguap itu menular? Padahal nguap bukan penyakit.  Ilmuwan juga masih bingung dan belum bisa menjawab secara pasti.

2. Bagaimana cara kerja sepeda?

Apa yang membuat sepeda tetap stabil hingga bisa terus berjalan? Ketika diajukan perta­nyaan seperti ini, para ilmuwan sepeda (bikeo­logist) mengakui bahwa tidak ada jawaban pasti untuk menjawabnya.

Awalnya mereka percaya bah­wa efek gyroscopic yang berperan dalam menjaga keseim­bangan sepeda. Tapi teori itu dibantah oleh ilmuwan pada era 70-an.

Lalu mereka beralih ke teori efek menggelinding yang dihasil­kan roda membuat sepeda tetap stabil pada jalurnya. Lagi-lagi teori ini dibantah.

Tahun 2011, sekumpulan bikeo­logist menciptakan sepeda aneh yang tidak memiliki efek meng­gelinding dan gyroscopic sama seka­li. Hasil­nya, sepeda tetap bisa me­luncur dengan stabil.

3. Kenapa manusia bisa tidur?

Pertanyaan-pertanyaan ini rupa­nya masih belum bisa dijawab oleh para ilmuwan. Meski ada teori yang mengatakan bahwa tidur dibutuhkan untuk memori otak dan proses pem­belajaran.

Tapi bagaimana dengan mak­hluk tanpa otak seperti mikro or­ganisme dan tumbuhan? Kenya­taannya mere­ka juga memiliki aktivitas serupa, seperti tidur.

Sampai sekarang belum ada jawa­ban pasti yang dikemukakan  para ilmuwan perihal masalah tidur.

4. Kenapa manusia  me­nyukai musik?

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern "Homo sapien", yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu, siapa dan bagai­mana awal mula musik ditemu­kan.

Beberapa sejarawan percaya bah­wa musik muncul sebagai upaya efek­tif untuk mengenda­likan otak ma­nusia. Namun teori ini masih belum dapat dibuktikan kebenarannya.

5. Bagaimana asal-mua­sal kehi­dupan?

Sampai sekarang masih ba­nyak ilmuwan yang memikirkan hal ini, ada yang menjawab atau berteori bahwa kehidupan berasal dari “prebiotic soup” dan ada juga yang mengira berasal dari bawah tanah.

Mikroba tunggal juga diduga merupakan nenek moyang se­mua makhluk hidup di bumi, bahkan ada juga yang menduga bahwa kita semua adalah makh­luk Mars. Semua­nya serba tak pasti dan membuat ilmuwan bingung.

6. Bagaimana Kerja Efek Plasebo?

Fenomena dimana terapi palsu dapat meningkatkan kesehatan pa­sien, hanya karena mereka percaya akan hal itu, telah mem­bingungkan para dokter selama bertahun-tahun.

Percobaan medis yang diuji pada  obat nyeri selama 25 tahun terakhir telah menunjukkan bahwa dalam uji coba obat di  Amerika, kemampun  penyem­buhan dari placebo menjadi lebih kuat.

Banyak penelitian telah dila­kukan untuk memahami  kemam­puan piki­ran dalam meningkatkan kesehatan dan bagaimana bias beberapa pasien lebih mudah terpengaruh efek placebo dari pasien lainnya. Kendatipun, belum ada jawaban yang pasti untuk menjelaskan hal tersebut.

7. Bagaimana cara kerja gravitasi?

Pertanyaan yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi bagi Anda. Atau bahkan Anda sering mendengarnya saat duduk di bangku sekolah.

Pertanyaan ini memang terlihat sepele. Tapi kenyataannya, sam­pai sekarang para ilmuwan masih kebi­ngungan untuk menjawab­nya. Ter­lebih lagi, saat mereka menya­dari bahwa gravitasi adalah kekuatan terbesar sekaligus terkecil yang pernah ada. (wkp/listvs/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi