Medan, (Analisa). Wasit dan Juri memiliki peran strategis dalam menunjang raihan dan peningkatan prestasi atlet.
Ketua Umum KONI Sumut melalui Wakil Ketua I Prof DR Agung Sunarno MPd menegatakan hal itu ketika membuka Penataran/Pelatihan Wasit Pencak Silat yang dilaksanakan Pengprov IPSI Sumut di GOR Serba Guna Lubuk Pakam, Senin (20/2).
Penataran atau Pelatihan diikuti 65 wasit juri dari berbagai kota kabupaten di Sumut, berlangsung hingga Sabtu (25/2). Bertindak sebagai pembimbing, yakni instruktur dari Pengprov IPSI Sumut dan PB IPSI Pusat.
Pada acara yang turut dihadiri Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MSi beserta jajaran pengurus, Ketua Pengkot IPSI Medan Kompol H Enjang Bahri SH serta pimpinan induk organisasi /perguruan silat daerah ini, Agung Sunarno lebih lanjut menjelaskan, peran wasit sangat strategis, karena keberadaannya tidak sekadar bagian dari perangkat pertandingan. Tapi juga menjadi faktor penentu pertandingan bisa berlangsung serta siapa yang memenangkan laga.
Wasit juri jualah yang bisa memainkan peran agar atlet dalam bertanding arus sesuai ketentuan dan aturan berlaku.
Kehadiran wasit juri juga menimbulkan rasa nyaman bagi atlet yang bertarung.
Namun untuk dapat menjalankan perannya tersebut, wasit juri dituntut menguasai atau memiliki keilmuan yang cukup.
Karena itu pula KONI Sumut mengapresiasi Pengprov IPSI Sumut pimpinan Hj Dahliana yang mengagendakan pelatihan dan penataran wasit juri, yang target golnya diharapkan kian mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi pencak silat daerah ini.
“Insan silat khususnya atlet termasuk wasit juri, patut bersyukur dan bersukacita, karena hingga saat ini baru tiga cabor yang positif dipertandingkan di PON XX/2020 di Papua. Ketiga cabor tersebut yakni atletik, renang dan pencak silat. Karenanya teruslah persiapkan diri karenanya, semua punya kesempatan yang sama untuk mengikuti PON,” ujar Agung.
Amanah
Sementara itu Ketua Umum Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MSi mengatakan, pelaksanakan Penataran/Pelatihan Wasit Juri 2017 sesuai amanah saat Musprov lalu.
Kegiatan ini tambah Dahliana sebagai salah satu upaya mewujudkan raihan dan peningkatan prestasi pencak silat Sumut. Karena itulah IPSI Sumut tidak hanya melakukan pembinaan terhadap atlet, tapi juga wasit juri.
Dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjawab kekosongan wasit juri di kota kabupaten di Sumut, khususnya menghadapi Porwilsu 2017 atau event-event lain.
“Selama ini tidak jarang wasit dari daerah tertentu terpaksa dikirim ke kota kabupaten yang menggelar event akibat di wilayah tersebut masih kekurangan wasit,” ujarnya.
Kerena itu pulalah, Dahliana berpesankepada peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Bagi Wasit Juri Kelas III nantinya bisa promosi ke Kelas II sehingga dapat bertugas untuk event tingkat Sumut. Sementara dari Kelas II Promosi ke Kelas I untuk bertugas di event tingkat nasional,” kata Dahliana. (mp)