Walhi Sikapi Kondisi Danau Toba yang Kian Memprihatinkan

Analisadaily (Medan) - Pencemaran Danau Toba kian hari kian memprihatinkan. Di beberapa titik wilayah Danau Toba bahkan kondisi airnya sudah jauh dari ambang baku mutu atau tidak layak konsumsi.

"Sebenarnya sudah beberapa tahun lalu kondisi Danau Toba sangat memprihatinkan. Hampir dikatakan tidak layak dikonsumsi dan untuk mandi di beberapa lokasi. Indikasi ini bisa dilihat dari eceng gondok yang jumlahnya terus bertambah. Jadi, pacat dan lintah itu mungkin sudah ada dan banyak di dalam Danau Toba," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut, Dana Tarigan, Rabu (22/2).

Lebih jauh, kondisi ini menurutnya berkaitan erat dengan keberadaan keramba jaring apung (KJA) milik koorporat yang tiap hari menyumbang pakan berton-ton ke dalam Danau Toba. Terkait hal itu, Walhi Sumut sudah pernah melakukan diskusi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumatera Utara.

Hasil diskusi ini direspon dengan melakukan kajian soal daya tampung dan daya dukung air di Danau Toba. Dinilai dari semua perusahaan yang beroperasi di Danau Toba. Anehnya, lanjut Dana sampai saat ini hasil kajian itu belum diungkap ke publik.

"Padahal itu penting, karena hasil kajian itu dapat diteruskan dengan langkah-langkah dan tindakan konkrit. Bila perlu langkah-langkah hukum," ucapnya.

Tak dipungkiri, keberadaan KJA sangat mempengaruhi kualitas air di Danau Toba. Untuk itu, Walhi Sumut mendesak agar pemerintah segera memoratorium semua izin koorporat yang akan melakukan usaha di sekitar kawasan Danau Toba.

"Kalau sudah ada yang diberi izin bisa ditinjau kembali. Kalau memang pemberian izin itu memang menjadi biang perusak Danau Toba sebaiknya hentikan saja. Jika izinnya bermasalah tindak tegas," katanya.

Sebab, lanjut Dana, yang paling merasakan dampak kerusakan Danau Toba adalah masyarakat sekitar. Bukan penanam modal atau pemerintah yang dengan mudah mengeluarkan perizinan asal menguntungkan.

"Biarkan Danau Toba pulih dulu, baru cerita investasi. Karena yang paling membutuhkan Danau Toba adalah masyarakat sekitar yang selama ini memanfaatkan Danau Toba untuk kehidupan mereka sejak dulu. Melindungi ekosistem Danau Toba berarti melindungi masyarakat lokalnya," tukasnya.

(YY)

Baca Juga

Rekomendasi